PEMANFAATAN TANAMAN MANGROVE SEBAGAI OBAT HERBAL OLEH MASYARAKAT DI PROVINSI LAMPUNG

Pangestu , Prasetyo (2023) PEMANFAATAN TANAMAN MANGROVE SEBAGAI OBAT HERBAL OLEH MASYARAKAT DI PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (96Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (802Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (747Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Mangrove memiliki potensi sebagai tanaman berkhasiat obat karena mengandung berbagai bahan bioaktif. Namun demikian, pemanfaatan mangrove sebagai sumber obat herbal masih kalah populer dengan tanaman obat yang tumbuh di daratan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk pemanfaatan mangrove sebgai tanaman obat oleh masyarakat dan untuk membandingkan pemanfaatan mangrove sebagai tanaman obat di beberapa wilayah di Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara mendalam menggunakan metode snowball sampling kepada masyarakat pesisir terkait bentuk-bentuk pemanfaatan mangrove untuk mengobati berbagai penyakit. Analisis untuk membandingkan bentuk pemanfaatan dilakukan dengan perhitungan nilai Use Value Species, Plant Part Value, dan Fidelity Level. Perbandingan bentuk pemanfaatan di setiap wilayah dilakukan dengan metode komparatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa mangrove banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit degeneratif (asam urat, nyeri otot, pegal linu, rematik, kolesterol, darah tinggi); mengobati infeksi (sakit perut, biduran, bisul, demam, penyakit dalam, dan antihistamin); antiseptik dan meningkatkan daya tahan tubuh (sumber vitamin, antioksidan, vitalitas, meningkatkan imunitas). Pemanfaatan mangrove di setiap wilayah berbeda dipengaruhi oleh ketersediaan suatu jenis di wilayah tersebut. Kata kunci : Keragaman etnis, mangrove, masyarakat pesisir, obat herbal, tanaman obat. Mangroves have potential as medicinal plants because they contain various bioactive ingridients. However, the use of mangrove as a source of herbal medicine is still less popular than medicinal plants that grow on the mainland. The purpose of this study was to identify forms of utilization of mangroves as medicinal plants by the community and to compare use of mangrove as medicinal plants in several areas in Lampung Province. This research was conducted with indepth interview techniques using the snowball sampling method to coastal communities regarding the forms of mangrove utilization to treat various diseases. Analysis to compare utilization forms is carried out by calculating Use Value Species, Plant Part Value, and Fidelity Level. Comparison of utilization forms in each region is carried out of using descriptive comparative method. The result showed that mangroves were widely used to treat degenerative diseases (gout, muscle pain, rheumatic pain, rheumatism, cholesterol, high blood pressure); treating infections (stomach ache, hives, boil, fever, internal medicine, and antihistamines); antiseptic and increase body resistance (source of vitamins, antioxidants,vitality, increase immunity). The use of mangrove in each region is different, influence by availability of a species in that area. Keyword : Ethnic diversity, coastal communities, mangroves, herbal medicine, medicinale plants.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 2301798477 . Digilib
Date Deposited: 16 Jun 2023 08:00
Terakhir diubah: 16 Jun 2023 08:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72351

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir