PENGARUH VARIASI SUHU DAN RASIO FLY ASH - SLAG LIMBAH BOILER PADA PEMBUATAN MORTAR GEOPOLIMER MENGGUNAKAN AKTIVATOR NaOH DAN KOH

Hania , Fahrani (2023) PENGARUH VARIASI SUHU DAN RASIO FLY ASH - SLAG LIMBAH BOILER PADA PEMBUATAN MORTAR GEOPOLIMER MENGGUNAKAN AKTIVATOR NaOH DAN KOH. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (230Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1449Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (932Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Mortar geopolimer adalah material konstruksi ramah lingkungan dengan mensintesis bahan yang mengandung banyak alumina dan silika. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh variasi suhu dan rasio fly ash – slag limbah boiler dengan penambahan aktivator NaOH dan KOH serta penentuan kelayakan fly ash dan slag limbah boiler sebagai bahan dalam pembuatan mortar geopolimer. Semua material dihaluskan dan diayak, lalu dicampur, kemudian dicetak dengan cetakan kubus 5x5x5 cm3 dan dibiarkan selama 24 jam. Setelah itu sampel dikeringkan pada suhu ruang selama 24 jam, kemudian dipanaskan menggunakan oven pada suhu 60℃ dan 80℃ selama 12 jam, untuk selanjutnya dilakakukan pengujian (Uji Fisis dan Uji Mekanis) serta dikarakteriasi (XRF, XRD, SEM-EDS). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil yang optimum untuk aktivator NaOH yaitu pada sampel I pada suhu pemanasan 60℃ diperoleh kekuatan tekan optimal: 17,92 MPa, massa jenis: 1,89 g/cm3, porositas: 0,39%, dan absorpsi: 0,21%. Sedangkan untuk aktivator KOH yaitu pada sampel I pada suhu pemanasan 60℃ diperoleh kekuatan tekan optimal: 18,12 MPa, massa jenis: 1,95 g/cm3, porositas: 0,42%, dan absorpsi: 0,22%. Hasil uji XRF yang optimum yaitu 51,57% SiO2, 11,18% Fe2O3, 12,94% CaO, dan 8,65% Al2O3. Hasil uji XRD menghasilkan fase dominan berupa quartz, violarite, anorthite, dan diopside. Hasil Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukan permukaan berbentuk bongkahan kristal tidak beraturan dan tidak banyak menghasilkan pori-pori, sehingga memiliki nilai kuat tekan tinggi. Geometri yang dihasilkan memiliki ciri khas fasa mulit, yaitu bahan aluminosilikat dengan rumus kimia 3Al2O3.2SiO2. Serta unsur yang terdeteksi dengan EDS yaitu C, O, Si, Na, Al, Fe, Ca, P, Mg, dan Zr dan unsur yang paling dominan dalam penyebaran adalah Si dan Al. Kata kunci: aktivator, geopolimer, karakterisasi, komposisi, mortar, pemanasan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: 2301660696 . Digilib
Date Deposited: 16 Jun 2023 08:14
Terakhir diubah: 16 Jun 2023 08:14
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72352

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir