M. DWI , SEPTYO NUGROHO (2022) PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI PANTI SOSIAL BUSSAINA UNTUNG SURAPATI KECAMATAN LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (76Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2159Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2093Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Anak dan remaja memiliki potensi strategis dalam kelangsungan hidup bangsa yang mengarah kepada pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk mencapai keberhasilan pembangunan yang dicita-citakan. Ketidak mampuan orang tua/wali anak maupun orang tua asuh dalam memberikan pengasuhan, perawatan, melalui perlindungan, jaminan dan pengembangan diri secara langsung akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu perlu lembaga yang berperan sebagai pengganti fungsi dari orang tua. Melalui program Panti Sosial Bina Asuhan Anak dan Remaja “Bussaina” Lampung memberikan pelayanan kesejahteraan kepada anak dan remaja terlantar dan bermasalah sosial. Serta melaksanakan penyantunan dan pembinaan untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial serta keterampilan pada anak sehingga memperoleh kesempatan dalam pengembangan kepribadian. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalahnya adalah, bagaimanakah pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan anak putus sekolah di panti sosial bina asuhan anak dan remaja “Bussaina” Lampung. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket, observasi, wawancara dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif menggunakan persentase. Dari 10 angket yang diedarkan diperoleh hasil bahwa Panti Sosial Bina Asuhan Anak dan Remaja “Bussaina” Lampung dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan terhadap anak putus sekolah cukup baik, dapat dilihat dari program pembinaan yang dilakukan melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, dan Bimbingan pengetahuan prakerja. Program pemberdayaan melalui bimbingan keterampilan yang meliputi, menjahit putra dan putri, service motor, tata rias, elektronik, dan bimbingan kewirausahaan. Tujuan dari pembinaan dan pemberdayaan ini agar anak putus sekolah memiliki kepercayaan diri dan keahlian sebagai modal untuk hidup mereka nantinya, serta terbinanya anak putus sekolah yang mengalami masalah sosial menjadi anggota masyarakat yang dapat hidup layak dan penuh tanggung jawab baik terhadap dirinya, keluarga, dan masayarakat. Kata kunci: Panti Sosial, Pembinaan dan Pemberdayaan, Bussaina Lampung Children and youth have strategic potential in the survival of the nation which leads to the development of quality human resources to achieve the desired development success. The inability of parents/guardians of children and foster parents to provide care, care, through protection, assurance and self-development will directly affect the child's growth and development. Therefore, it is necessary to have an institution that acts as a substitute for the function of parents. Through the Lampung "Bussaina" Child and Youth Fostering Social Institution program, it provides welfare services to neglected and socially problematic children and adolescents. As well as carrying out sponsorship and coaching to meet physical, mental and social needs and skills in children so that they get opportunities for personality development. Based on the description above, the formulation of the problem is, how is the implementation of fostering and empowering out-of-school children in the Social Institution for fostering children and adolescents "Bussaina" Lampung. The method used is descriptive qualitative research method with data collection techniques through questionnaires, observation, interviews and literature. The data analysis technique used is a qualitative data analysis technique using percentages. From the 10 questionnaires that were circulated, it was found that the Lampung "Bussaina" Child and Youth Fostering Social Institution in the effort to foster and empower school dropouts was quite good, as can be seen from the coaching program carried out through social rehabilitation, social security, and pre-employment knowledge guidance. Empowerment programs through skills guidance which includes sewing for sons and daughters, motorcycle service, cosmetology, electronics, and entrepreneurship guidance. The aim of this coaching and empowerment is so that school dropouts have the confidence and skills as capital for their lives later, as well as fostering school dropouts who experience social problems to become members of society who can live decent lives and be full of responsibility towards themselves, their families and society. Keywords: Social Institutions, Coaching and Empowerment, Bussaina Lampung
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Sejarah IPS |
Pengguna Deposit: | 2301344662 . Digilib |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 08:51 |
Terakhir diubah: | 16 Jun 2023 08:51 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72362 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |