CANDRA , ARIFIN (2023) TINGKAT INFESTASI CACING SALURAN PENCERNAAN PADA KERBAU RAWA (Bubalus bubalis Linn.) DI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2256Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1761Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2020 di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur dan di Laboratorium Parasitologi, Balai Veteriner Lampung, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat infestasi cacing saluran pencernaan pada kerbau rawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil sampel feses secara langsung yang berasal dari 62 ekor Kerbau Rawa yang tersebar di 6 desa yaitu Desa Balekencono, Banar Joyo, Rejo Agung, Telogo Rejo, Bumi Harjo dan Banjar Rejo. Pengujian sampel feses dilakukan di Laboratorium Parasitologi, Balai Veteriner Lampung dengan Metode uji Mc. Master dan uji sedimentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil peneitian menunjukkan bahwa dari 62 sampel yang diperiksa, diperoleh 52 sampel (83,87%) positif terinfestasi cacing saluran pencernaan. Tingkat infestasi cacing saluran pencernaan pada kerbau rawa tertinggi berada di 4 desa, yaitu Desa Rejo Agung, Desa Telogo Rejo, Desa Bumi Harjo dan Desa Banjar Rejo, hal ini terjadi dikarenakan populasi kerbau pada keempat desa tersebut 100% terinfestasi, dan infestasi terendah terdapat pada Desa Banar Joyo (50%) terinfestasi cacing, dengan jenis cacing yang ditemukan pada kerbau rawa berasal dari kelas Trematoda (Paramphistomum sp.), kelas Nematoda (Haemonchus sp., Oesophagustomum sp., Ascaris sp.), dan kelas Cestoda (Monieza sp.). Kata kunci: Batanghari, Cacing saluran Pecernaan, Kerbau rawa, Tingkat Infestasi This research was conducted in October 2020 in Batanghari District, East Lampung Regency and at the Parasitology Laboratory, Lampung Veterinary Center, which aims to determine the level of digestive tract worm infestation in swamp buffalo. The research method used is survey method. Data collection was carried out by taking fecal samples directly from 62 Swamp Buffaloes spread across 6 villages, namely Balekencono, Banar Joyo, Rejo Agung, Telogo Rejo, Bumi Harjo and Banjar Rejo Villages. Stool samples testing was carried out at the Parasitology Laboratory, Lampung Veterinary Center with the Mc Master test method and sedimentation test. The data obtained were analyzed descriptively. The result of the study showed that of the 62 sample examined, 52 samples (83,87%) were positively infested with intestinal worms. The highest level of intestinal worm infestation in swamp buffalo was in 4 villages, namely Rejo Agung Village, Telogo Rejo Village, Bumi Harjo Village and Banjar Rejo Village, this occured because the buffalo population in the four villages was 100% infested, and the lowest infestation was in Banar Joyo Village (50%) is infested with worms, with the types of worms found in swamp buffalo belonging to the Trematoda clas (Paramphistomum sp.), Nematoda class (Haemonchus sp., Oesophagustomum sp., Ascaris sp.), and Cestoda class (Monieza sp.). Keywords: Batanghari, Gastrointestinal Helminth, Infestation levels, Swamp Buffalo
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 590 Ilmu hewan (zoologi) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Peternakan |
Pengguna Deposit: | 2301091476 . Digilib |
Date Deposited: | 19 Jun 2023 01:46 |
Terakhir diubah: | 19 Jun 2023 01:46 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72389 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |