KAJIAN EKTOPARASIT PADA BUDI DAYA IKAN BAWAL BINTANG Trachinotus blochii (Lacepède, 1801) SAAT PERIODE LA NINA MODERATE DI PERAIRAN TELUK HURUN, PESAWARAN, LAMPUNG

TARI , PRATIWI (2023) KAJIAN EKTOPARASIT PADA BUDI DAYA IKAN BAWAL BINTANG Trachinotus blochii (Lacepède, 1801) SAAT PERIODE LA NINA MODERATE DI PERAIRAN TELUK HURUN, PESAWARAN, LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (36Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1182Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (804Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hurun Bay is part of Lampung Bay where cultivations snubnose pampano activities are carried out using a floating net cage system in Pesawaran Regency. One source of disease that often attacks snubnose pampano is parasite. Climate change is thought to be one of the factors triggering the abundance of parasite in waters that have the potential to attack farmed marine fish. The purposes of this research is to study identification, prevalence, and intensity of ectoparasite in snubnose pampano culture during la nina moderate periods in Hurun Bay, Pesawaran, Lampung. Sampling was carried out at 2 stations, 3 times on day 0, day 15, and day 30 with 30 fish samples taken from each station. Observation of parasite was carried out by skin scrapping and gill mount methods and analyzed the level of prevalence, intensity, diversity index, uniformity, and dominance of ectoparasite. The results of this study indicated that at station I there were 3 types of ectoparasite, namely Pyragphorus hollisae, Neobenedenia girellae, and Benedenia sp. The three types of ectoparasite belong to the Trematoda class. At station II, no ectoparasite were found. Pyragphorus hollisae had a prevalence value of 80% which is in the very frequent category, while Neobenedenia girellae and Benedenia sp. had a low intensity value. The low diversity index and high uniformity index are due to the dominating type of ectoparasite, namely Pyragphorus hollisae. This study proved that rearing management greatly influences the abundance of parasite in snubnose pampano culture in Teluk Hurun waters, Pesawaran, Lampung. Key words : Snubnose pampano, Ectoparasite, Intensity, Prevalence, Hurun Bay. Teluk Hurun merupakan bagian dari Teluk Lampung yang terdapat kegiatan budi daya ikan bawal bintang dengan sistem karamba jaring apung yang berada di Kabupaten Pesawaran. Salah satu sumber penyakit yang sering menyerang ikan bawal bintang adalah parasit. Perubahan iklim diduga menjadi salah satu faktor pemicu kelimpahan parasit di perairan yang berpotensi menyerang ikan laut budi daya. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mempelajari identifikasi, prevalensi, dan intensitas ektoparasit pada budi daya ikan bawal bintang saat periode la nina moderate di perairan Teluk Hurun, Pesawaran, Lampung. Pengambilan sampel dilakukan pada 2 stasiun, sebanyak 3 kali pada hari ke 0, hari ke 15 dan hari ke 30 dengan sampel ikan yang diambil 30 ekor dari masing-masing stasiun. Pengamatan parasit dilakukan dengan metode scrapping kulit dan mount insang serta menganalisis tingkat prevalensi, intensitas, indeks keanekaragam, keseragaman, dan dominasi ektoparasit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada stasiun I ditemukan adanya 3 jenis ektoparasit, yaitu Pyragphorus hollisae, Neobenedenia girellae, dan Benedenia sp. Ketiga jenis ektoparasit tersebut tergolong ke dalam kelas Trematoda. Pada stasiun II tidak ditemukan adanya ektoparasit. Pyragphorus hollisae memiliki nilai prevalensi 80% yang berkategori sangat sering, sedangkan Neobenedenia girellae dan Benedenia sp. memiliki nilai intensitas yang berkategori rendah. Indeks keanekaragaman yang rendah dan indeks keseragaman yang tinggi disebabkan karena ada jenis ektoparasit yang mendominasi, yaitu Pyragphorus hollisae. Penelitian ini membuktikan bahwa manajemen pemeliharaan sangat berpengaruh terhadap kelimpahan parasit pada budi daya ikan bawal bintang di perairan Teluk Hurun, Pesawaran, Lampung. Kata kunci : Bawal bintang, Ektoparasit, Intensitas, Prevalensi, Teluk Hurun

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit:	2301578947 . Digilib
Date Deposited:	21 Jun 2023 03:51
Terakhir diubah:	21 Jun 2023 03:51
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72692

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir