ELISABETH , INTAN SINAGA (2023) PENGERINGAN PADI (Oryza sativa L) PADA MUSIM HUJAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Indonesia adalah salah satu negara dengan mayoritas penduduknya adalah petani, dan tanaman padi menjadi komoditas utama. Pengeringan padi menjadi faktor penting, perubahan iklim dan cuaca yang terjadi saat ini menjadi kendala bagi para petani dalam proses pengeringan. Padi yang memiliki kadar air tinggi tidak aman untuk disimpan karena rentan terhadap serangan jamur dan kerusakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh tingkat kemiringan posisi plastik terhadap penurunan kadar air padi dan tingkat kerontokan. Hasil pengamatan indeks cuaca selama 4 hari menunjukkan variasi cuaca pada berbagai jam. Maka pada parameter yang diukur bobot padi 250 gram, 500 gram dan 750 gram menunjukkan bahwa pada kemiringan 30% memiliki kadar air terendah serta tingkat kerontokan padi tertinggi terdapat pada BP₁ dengan kemiringan 0% sebesar 83% sedangkan tingkat kerontokan padi terendah terdapat pada BP₃ dengan kemiringan 0% sebesar 41%. Kata kunci: Padi, Pengeringan, Kemiringan, Bobot Padi, dan Kadar Air. Indonesia is one of the countries where the majority of the population are farmers, and rice is the main commodity. While rice drying is an important factor, the current climate and weather changes are an obstacle for farmers in the drying process. Rice with high moisture content is not safe for storage as it is susceptible to mold attack and deterioration. The purpose of this research was to study the effect of the level of inclination of the plastic position on the decrease in rice moisture content and the level of loss. The results of weather index observations for 4 days showed variations in weather at various hours. Then on the parameters measured rice weights of 250 grams, 500 grams, and 750 grams showed that at a slope of 30 % had the lowest moisture content and the highest rate of rice loss was in BP₁ with a slope of 0 % at 83% while the lowest rate of rice loss was in BP₃ with a slope of 0 % at 41%. Keywords : Rice, Drying, Slope, Rice Weight and Moisture Content.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknik Pertanian |
Pengguna Deposit: | 2301764822 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 04:25 |
Terakhir diubah: | 21 Jun 2023 04:25 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72719 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |