GADIS , PRASTA DRILIANDRA (2023) STRATEGI KPU KABUPATEN PRINGSEWU DALAM MENINGKATKAN RASIONALITAS MEMILIH DI KALANGAN MASYARAKAT (Studi pada Masa Persiapan Pemilu 2024). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2675Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1720Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Permasalahan ini didasari oleh kurangnya rasionalitas memilih di masyarakat dan juga rumitnya proses pencoblosan. Berdasarkan pada pemilu 2019 lalu di Kabupaten Pringsewu, pada pemilihan presiden jumlah suara tidak sah terhitung 4.603 suara dan pada pemilu legislatif 14.886. Hal ini dapat menunjukan bahwa pemilu lehgislatif tampak lebih rumit dibandingkan pemilu presiden, permasalahan tersebut dikarenakan masyarakat harus mencoblos lima surat suara, yang mana banyak dari mereka belum mengenal calon tersebut dan memilih asal- asalan calon legislatif. Maka dari itu pada pemilu 2024 mendatang yang mana problematika akansemakin kompleks, KPU harus melakukan strategi yang benar dan tepat agar dapatmeningkatkan rasionalitas di kalangan masyarakat Kabupaten Pringsewu. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori Stretegi dari Geoff Mulgan, yang mana terdapat empat indikator yakni: Purpose, Direction, Action dan Leraning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Tujuan (Purpose) dari KPU Kabupaten Pringsewu adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dan meningkatkan rasionalitas memilih karena permaslahan yang muncul adalah banyaknya surat suara dan kurang pengenalan calon. Pengarahan (Direction) yang dilakukan oleh KPU terkait permasalahan tersebut adalah melakukan sosialisasi dengan berbagai kategori yaitu (pemilih pemula, lansia, disabilitas, dll). Tindakan (Action) yang dilakukan KPU Kabupten pringsewu adalah melakukan sosialisasi tanpa melihat kelompok tertetntu dan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemilu. Pembelajaran ( Learning ) yang dilakukan adalah melalui media sosial dan juga pelaksanaan Senam Pemilu 2024 guna memberikan informasi mengenai pemilu serentak tahun 2024 yang akan datang. Langkah yang dilakukan KPU Kabupaten Pringsewu sudah tepat dan baik, dimana KPU tidak hanya melakukan sosialisasi tetapi melakukan simulasi, dan juga pendekatan yang baik ke masyarakat. Kata kunci: Strategi , KPU, Rasionalitas, Masyarakat
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan |
Pengguna Deposit: | 2301830389 . Digilib |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 06:20 |
Terakhir diubah: | 21 Jun 2023 06:20 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72733 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |