ANALISIS FENOMENA DEFISIT ANGGARAN DAN DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN DI INDONESIA

TRI YULIANA, PUTRI (2023) ANALISIS FENOMENA DEFISIT ANGGARAN DAN DEFISIT TRANSAKSI BERJALAN DI INDONESIA. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (25Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (725Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (674Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pemerintah suatu negara seringkali menghadapi masalah defisit, baik defisit anggaran (budget deficit) maupun defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit). Defisit anggaran sering terjadi ketika pemerintah meningkatkan pelayanan publik kepada rakyatnya atau untuk meningkatkan pembangunan perekonomian sehingga pemerintah dapat bertindak dengan cara meningkatkan pengeluaran pemerintah (government expenditure) atau menurunkan tingkat pajak (taxes). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh defisit transaksi berjalan (CAD), inflasi (INF), dan nilai tukar (KURS) terhadap defisit anggaran (DEF) di Indonesia periode 2006Q1-2019Q4. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situ resmi Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, International Monetary Fund, dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk jangka panjang dan Error Correction Model (ECM) untuk jangka pendek. Berdasarkan hasil estimasi jangka panjang menunjukkan bahwa variabel CAD dan INF berpengaruh positif signifikan terhadap Defisit Anggaran di Indonesia, variabel KURS berpengaruh negatif signifikan terhadap Defisit Anggaran di Indonesia. Hasil estimasi jangka pendek menunjukkan bahwa variabel CAD berpengaruh negatif signifikan, variabel INF dan KURS berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Defisit Anggaran di Indonesia. Kata Kunci : Defisit Anggaran, Defisit Transaksi Berjalan, Inflasi, Nilai Tukar, Ordinary Least Square (OLS), Error Correction Model (ECM) The government of a country often faces deficit problems, both budget deficits and current account deficits. Budget deficits often occur when the government increases the public to its people or to improve government development services so that the government can act by increasing government spending (government spending) or lowering tax rates (taxes). The purpose of this study was to analyze the effect of the current account deficit (CAD), inflation (INF), and the exchange rate (KURS) on the budget deficit (DEF) in Indonesia in the 2006Q1-2019Q4 period. This study uses secondary data obtained from the official website of Bank Indonesia, the Ministry of Finance, the International Monetary Fund, and the analytical method used in this study is the Ordinary Least Square (OLS) method for the long term and the Error Correction Model (ECM) for the short term. Based on the long-term estimation results, it shows that CAD and INF variables have a significant positive effect on Budget Deficit in Indonesia, the KURS variable has a significant negative effect on Budget Deficit in Indonesia. The short-term estimation results show that the CAD variable has a significant negative effect, the INF and KURS variables have a non-significant positive effect on Budget Deficit in Indonesia. Keywords: Budget Deficit, Current Account Deficit, Inflation, Exchange Rate, Ordinary Least Square (OLS), Error Correction Model (ECM)

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 336 Keuangan publik
Program Studi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan
Pengguna Deposit: 2301952972 . Digilib
Date Deposited: 21 Jun 2023 06:53
Terakhir diubah: 21 Jun 2023 06:53
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72760

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir