IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR (Studi Kasus di SMPN 1 Trimurjo)

JAYANTI, MARGI (2023) IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR (Studi Kasus di SMPN 1 Trimurjo). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (101Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1139Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (909Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan implementasi manajemen kurikulum merdeka belajar di SMPN 1 Trimurjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam perencanaan, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan telah dirancang dengan mengacu pada prinsip-prinsip merdeka belajar, dan telah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik; (2) Pengorganisasian dilakukan kepala sekolah dengan membentuk koordinator, membuat surat keputusan dan membagikan tugas yang melibatkan wali kelas dan guru, membuat deskripsi pelaksanaan tugas,, mendistribusikan tugas kepada stakeholder; guru membantu kepala sekolah dalam merancang, melaksanakan dan membantu berjalannya program; komite sekolah memberikan masukan dalam merumuskan dan menetapkan pedoman struktur organisasi sekolah, melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program; (3) Dalam pelaksanaan, belum semua guru memahami prinsip-prinsip merdeka belajar, sumber belajar masih berpusat pada guru, seharusnya berpusat pada siswa dengan guru sebagai fasilitator. Dalam pembelajaran, sebagian masih menerapkan pembelajaran kurikulum yang sama dengan sebelumnya, semestinya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi; (4) Pengawasan dilakukan secara langsung melalui kegiatan supervisi, pemantauan, dan pengontrolan. Supervisi dilakukan 2 kali dalam setahun, evaluasi akhir kurikulum baru dilakukan satu kali, oleh karena itu perlu adanya kegiatan evaluasi secara terus menerus walaupun hasilnya sudah menunjukkan cukup baik dan perlu pengembangan yang maksimal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa SMPN 1 Trimurjo berada pada tahap pengembangan dan penyempurnaan dalam penerapan kurikulum merdeka belajar. Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum Merdeka Belajar, SMP N 1 Trimurjo The aims of the research were to describe the planning, organizing, actuating, and controlling the implementation of independent learning curriculum management at SMPN 1 Trimurjo. This research uses a qualitative approach with a case study type of research. Data collection techniques using interviews, observation, and document study. Data analysis techniques were carried out by means of data reduction, data presentation, drawing conclusions and data verification. The results of the research show that: (1) In planning, the Education Unit Operational Curriculum has been designed with reference to the principles of independent learning, and has been adapted to the needs of students; (2) Organizing is carried out by the principal by forming coordinators, making decrees and distributing assignments involving homeroom teachers and teachers, making descriptions of task implementation, distributing tasks to stakeholders; the teacher assists the principal in designing, implementing and helping the program run; school committees provide input in formulating and establishing guidelines for school organizational structures, evaluating and supervising program policies; (3) In practice, not all teachers understand the principles of independent learning, learning resources are still teacher-centered, it should be student-centered with the teacher as a facilitator. In learning, some still apply the same curriculum learning as before, they should apply differentiated learning; (4) Supervision is carried out directly through supervision, monitoring and control activities. Supervision is carried out 2 times a year, the final evaluation of the curriculum is only carried out once, therefore there is a need for continuous evaluation activities even though the results have shown quite good and need maximum development. Based on the results of the study it can be concluded that SMPN 1 Trimurjo is in the development and refinement stage in implementing the independent learning curriculum management. Keywords: Implementation, Independent Learning Curriculum, SMPN 1 Trimurjo

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer
Program Studi: FKIP > Prodi Magister Administrasi Pendidikan
Pengguna Deposit: 2301544277 . Digilib
Date Deposited: 21 Jun 2023 07:09
Terakhir diubah: 21 Jun 2023 07:09
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72768

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir