KERJA SAMA INDONESIA-MALAYSIA-SINGAPURA DALAM MENGATASI DRUGS TRAFFICKING DI SELAT MALAKA, 2017-2020

BAGUS, ALIF M. FATAH (2023) KERJA SAMA INDONESIA-MALAYSIA-SINGAPURA DALAM MENGATASI DRUGS TRAFFICKING DI SELAT MALAKA, 2017-2020. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1453Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2121Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2120Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK KERJA SAMA INDONESIA-MALAYSIA-SINGAPURA DALAM MENGATASI DRUGS TRAFFICKING DI SELAT MALAKA, 2017-2020 Dalam mewujudkan tujuan nasional, khususnya mencapai stabilitas keamanan, kerja sama internasional sangat penting. Hal ini tidak terlepas dari maraknya berbagai masalah keamanan di tahun 2010-an, khususnya yang menyangkut Drugs Trafficking di kawasan Asia Tenggara. Meskipun masalah ini mempengaruhi hampir semua negara ASEAN, tidak semua dari mereka berusaha untuk terlibat dalam kerja sama internasional. Tiga negara—Indonesia, Malaysia, dan Singapura—berusaha bekerja sama memerangi peredaran narkoba melalui Selat Malaka. Ketiga negara berupaya mengatasi isu perdagangan narkoba sebagai masalah kejahatan non-tradisional di Selat Malaka melalui kerjasama trilateral. Penelitian ini memiliki tujuan penelitian yaitu menjelaskan ancaman dan menganilisis kerja sama Indonesia, Malaysia, Singapura dalam mengatasi drugs trafficking di selat malaka dalam rentang waktu 2017-2020. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana kerja sama internasional yang dilakukan Indonesia, Malaysia, Singapura dalam mengatasi ancaman drugs trafficking di Selat Malaka pada tahun 2017-2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder yaitu melalui buku, jurnal ilmiah, surat kabar dan website, sumber data utama pada peneltiian ini menggunakan website resmi dari ASEAN dan International Maritime Organization (IMO) dan juga teori konsep yang digunakan adalah konsep kerja saam internasional dan keamanan non tradisional. Penelitian mengungkapkan bahwa dalam mengatasi perkembangan drugs trafficking di Selat Malaka periode 2017-2020 Indonesia, Malaysia dan Singapura menjalankan tiga bentuk kerja sama yaitu kerja sama trilateral melalui pertama, kerja sama melalui tindakan, kedua kerja sama trilateral melalui komitmen yaitu bentuk kesepahaman dan berbagai kesepakatan diantara ketiga negara dan ketiga kerja sama trilateral dalam tindakan hasil. Kata kunci: kerja sama trilateral, drugs trafficking, Indonesia-Malaysia-Singapura, Selat Malaka. ABSTRACT Indonesia-Malaysia-Singapore Cooperation on Handling Malacca Strait's Drugs Trafficking, 2017-2020 Oleh BAGUS ALIF M. FATAH In realizing national goals, especially achieving security stability, international cooperation is very important. This is inseparable from the rise of various security issues in the 2010s, especially regarding Drugs Trafficking in the ASEAN region. Although this problem affects almost all ASEAN countries, not all of them seek to engage in international cooperation. Three countries—Indonesia, Malaysia and Singapore—are trying to work together to combat drug trafficking through the Malacca Strait. The three countries are trying to overcome the issue of drug trafficking as a non-traditional crime problem in the Malacca Strait through trilateral cooperation. This study has a research objective, namely to explain the threats and analyze the cooperation between Indonesia, Malaysia and Singapore in overcoming drug trafficking in the Malacca Strait in the 2017-2020 timeframe. The formulation of the problem in this research is how is international cooperation carried out by Indonesia, Malaysia, Singapore in overcoming the threat of drug trafficking in the Malacca Strait in 2017-2020. This study uses a qualitative descriptive research method with secondary data collection techniques, namely through books, scientific journals, newspapers and websites. The main data source in this study uses the official websites of ASEAN and IMO (International Maritime Organization) and also the concept theory international cooperation and non-traditional security. Research reveals that in addressing the development of drug trafficking in the Malacca Straits for the 2017-2020 period Indonesia, Malaysia and Singapore carry out three forms of cooperation, namely trilateral cooperation through first, cooperation through action, secondly trilateral cooperation through commitment, namely the form of understanding and various agreements between third countries and third trilateral cooperation in action results. Keywords: trilateral cooperation, drugs trafficking, Indonesia-MalaysiaSingapore, Malacca Strait.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 323 Hak-hak sipil dan politik
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: 2301401062 . Digilib
Date Deposited: 22 Jun 2023 03:18
Terakhir diubah: 22 Jun 2023 03:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72908

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir