UPAYA CONFIDENCE-BUILDING MEASURE (CBM) TIONGKOK DAN INDIA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERBATASAN 2013-2020

PRATAMA, ANTONIUS (2023) UPAYA CONFIDENCE-BUILDING MEASURE (CBM) TIONGKOK DAN INDIA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERBATASAN 2013-2020. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
abstrak.pdf

Download (260Kb) | Preview
[img] File PDF
skripsi full.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1791Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
skripsi full tanpa bab pembahasan.pdf

Download (1791Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perbatasan Tiongkok dan India yang terbentang dari daerah Ladakh hingga Arunachal Pradesh telah menjadi permasalahan kedua negara sejak tahun 1962. Sebagai langkah penyelesaian permasalahan perbatasan tersebut kedua negara bersepakat untuk menetapkan LAC atau Line of Actual Control sebagai perbatasan sementara keduanya. Adanya LAC tidak menjamin kedua negara untuk mematuhi LAC tersebut. Tidak kepatuhan kedua negara atas LAC menimbulkan konflik-konflik perbatasan yang terjadi pada tahun 1967 dan 1975. Sebagai upaya dalam menyelesaikan konflik perbatasan, kedua negara membentuk enam perjanjian yang berisi mengenai tata cara penyelesaian dan pencegahan konflik di perbatasan. Namun yang terjadi konflik justru meningkat intensitasnya, dan kembali terjadi pada tahun 2013, 2014, 2017, dan 2020. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan sengketa perbatasan yang terjadi serta upaya-upaya Tiongkok dan India dalam menyelesaikan sengketa perbatasan yang melibatkan kedua negara. Penelitian ini berjenis kualitatif dan mencantumkan sumber data yang berasal dari situs-situs resmi milik Tiongkok dan India. Data tersebut kemudian dikumpulkan dengan metode studi dokumen, lalu di olah dengan teknik kondensasi. Peneliti menemukan bahwa Tiongkok dan India memiliki interest masingmasing pada kasus sengketa perbatasan yang terjadi. Kedua belah pihak ingin menetapkan LAC yang sesuai dengan versi masing-masing pihak. Dalam proses penetapan tersebut kedua belah pihak sering kali menunjukkan power-nya dan membuat kestabilan power keduanya menjadi goyah. Hal tersebut menjadi penghalang terciptanya LAC yang seharusnya dapat disepakati kedua belah pihak. Kata kunci: Tiongkok, India, sengketa perbatasan, LAC, perjanjian perbatasan, CBM. The border between China and India has been a problem for both countries since 1962. As a step to resolve border issues, the two countries agreed to form an LAC or Line of Actual Control as a temporary border. The existence of the LAC does not guarantee that both countries will comply with the LAC. The two countries' non-compliance with the LAC led to border conflicts that occurred in 1967 and 1975. As an effort to resolve border conflicts, the two countries formed six agreements containing procedures for resolving and preventing border conflicts. However, what happened was that the intensity of the conflict increased, and it happened again in 2013, 2014, 2017 and 2020. The purpose of this study is to describe the border disputes that have occurred and the efforts of China and India to resolve border disputes involving the two countries. The research used qualitative method and the data sources come from the official websites of China and India. Data was then collected using the document study method, then processed using the condensation technique. Researchers found that China and India have their respective interests in cases of border disputes that occur. Both sides want to form an LAC that fits each side's version. In the process of determining the two parties often show strength and make the stability of the strength of both become unsteady. This is an obstacle in making LAC which must be agreed upon by both parties. Keywords: China, India, border dispute, LAC, border agreement, CBM.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 322 Hubungan negara dengan kelompok terorganisir dan anggotanya
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit: 2301042172 . Digilib
Date Deposited: 22 Jun 2023 07:19
Terakhir diubah: 22 Jun 2023 07:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72973

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir