KEKUATAN IKAT (BONDING) ANTARA SERAT IJUK DENGAN EPOXY PADA KOMPOSIT IJUK/ EPOXY

Sugiyanto, 0715021081 (2014) KEKUATAN IKAT (BONDING) ANTARA SERAT IJUK DENGAN EPOXY PADA KOMPOSIT IJUK/ EPOXY. Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (195Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf

Download (222Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENYETUJUI.pdf

Download (241Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENGESAHKAN.pdf

Download (232Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SURAT PERNYATAN.pdf

Download (196Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (29Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
SANWACANA.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf

Download (6Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf

Download (25Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf

Download (233Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf

Download (93Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (888Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (10Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penggunaan komposit semakin berkembang, baik dari segi penggunaan, maupun teknologinya. Penggunaannya tidak terbatas pada bidang otomotif saja, namun sekarang sudah merambah ke bidang-bidang lain seperti rumah tangga dan industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan ikat (bonding) antara serat ijuk dengan epoxy, dimana ketika ikatan yang terjadi antara serat ijuk dengan epoxy bagus maka kemampuan bahan material untuk menahan beban yang ditahan semakin besar. Pada penelitian ini, pengekstrakan serat ijuk menggunakan sisir kawat yang berfungsi memisahkan serat ijuk dari pelepahnya. Lalu dilakukan pemilihan serat yang berdiameter 0,25 – 0,35 mm, 0,36 – 0,45 mm, 0,46 – 0,55 mm dengan menggunakan mikrometer sekrup. Kemudian serat ijuk direndam dalam larutan NaOH 5% selama 2 jam, setelah itu serat ijuk dipanaskan menggunakan microwave selama 15 menit dengan suhu sebesar 800C. Dari hasil pengujian dan analisa menunjukkan bahwa beban yang dapat ditahan oleh komposit dengan beban tertinggi pada komposit yang memiliki serat berdiameter 0,25 – 0,35 mm dan beban terendah yang dapat ditahan oleh komposit terdapat pada komposit dengan serat berdiameter 0,46 – 0,55 mm. Hal tersebut terjadi karena dengan semakin besar diameter serat, pori-pori pada serat juga semakin besar, sehingga kekuatan mekanik dari serat akan semakin kecil. Mekanisme kegagalan pada komposit diawali dengan adanya retak pada matriks, kemudian akan terjadi lepasnyanya ikatan antara matriks dengan serat atau yang disebut dengan debonding, setelah itu komposit akan mengalami fiber pull out dan serat patah menyebabkan gagalnya komposit. Kegagalan komposit dipengaruhi oleh Debonding yang terjadi, dimana Semakin banyak debonding yang terjadi maka semakin rendah kekuatan kompositnya. Kata kunci : komposit, debonding, serat ijuk, resin epoxy, ikat, metode hand lay-up dan vakum Composites development is amanded in usage and technological aspect, not only in otomotive but also to other aspect like property in household and industrial needs. The purpose of this research is to find out the bonding between sugar palm fiber and epoxy, if the bonding is good, so the ability of the material to resist the load bigger. In this study, fiber extraction using a wire comb serves to separate the fibers the fiber sheath. Then the selection of fiber diameter 0,25 - 0,35 mm, 0,36 – 0,45 mm, and 0,46 – 0,55 mm using a micrometer screw. Fibers soaked in 5% NaOH solution for 2 hours and dried for 15 minutes with a temperatur of 800C using microwave. Based on the test and analyze showed resist the load highest of diameter’s specimen 0,25 – 0,35 mm and resist the load lowest of diameter’s composit 0,46 – 0,55 mm. The first faillur specimen is showed matrix cracking after that debonding and pull out, the finally is faillur composit. if many debonding happened, the strength a composite low. Debonding have urgent position to failluer composite. Keyword : composite, sugar palm fiber, epoxy, bonding, hand lay-up and vacuum method.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Teknik mesin dan mesin
> Teknik mesin dan mesin
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit: 1999247 . Digilib
Date Deposited: 25 Feb 2015 03:16
Terakhir diubah: 25 Feb 2015 03:16
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7306

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir