KOROSI FATIK PADUAN AL 7075-T7 DALAM LINGKUNGAN KOROSI AIR LAUT (3,5% NaCl)

HAMZAH, YASIN (2023) KOROSI FATIK PADUAN AL 7075-T7 DALAM LINGKUNGAN KOROSI AIR LAUT (3,5% NaCl). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (76Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3589Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2636Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penggunaan Al 7075-T7 banyak digunakan di bidang dirgantara dan transportasi. Aplikasi Al 7075 salah satunya pada rangka dan badan pesawat dikarenakan rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi. Komponen pesawat yang dibawa kapal angkut laut menyebabkan kegagalan komponen karena beban gaya dan cipratan air laut. Penelitian ini bertujuan mengetahui kekuatan Fatik paduan AL 7075-T7 pada kondisi lingkungan korosi dan mempelajari mekanisme pada perubahan struktur mikro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung pada bulan September – Desember 2021. Penelitian dimulai dengan pembuatan spesimen uji tiap pengujian dan larutan NaCl 3,5%. Pengujian korosi material dengan media korosi pada pengaruh putaran stirer 600rpm selama 1 minggu. Pengujian tarik dilakukan untuk mendapatkan nilai tegangan maksimum yang dipakai pada pengujian Fatik siklus tinggi dan retak Fatik. Pengujian Fatik menggunakan R=-1, f=10Hz, dan beban maksimum 60%UTS dengan perlakuan raw material dan peredaman korosi selama 1 hari dan 2 hari, dilakukan 3 kali pengulangan tiap variabel. Pengujian retak menggunakan R=0,1, f=5Hz, dan beban maksimum 40%UTS dengan perlakuan raw material dan peredaman korosi 60 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan korosi berpengaruh terhadap umur Fatik aluminium. Aluminium yang mengalami perlakuan korosi mendapatkan umur Fatik lebih kecil dibandingkan dengan tanpa perlakuan. Perlakuan korosi 1 hari dan 2 hari mendapatkan 2710 dan 2575 siklus dibandingkan 7262 siklus raw material. Perlakuan korosi berpengaruh pada presitipat di batas butir yang membuat korosi intergranular terjadi dan melemahkan material. Kata kunci: Aluminium 7075-T7, Korosi, Korosi fatik, Perambatan retak fatik

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Mesin
Pengguna Deposit: 2301924598 . Digilib
Date Deposited: 26 Jun 2023 04:36
Terakhir diubah: 26 Jun 2023 04:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73164

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir