PENGARUH PUPUK HAYATI CAIR ASAL TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN RIMPANG NANAS DENGAN JENIS PUPUK TERHADAP KEMELIMPAHAN BAKTERI TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata Sturt)

RIDHO, WIJAYA SAPUTRA (2023) PENGARUH PUPUK HAYATI CAIR ASAL TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN RIMPANG NANAS DENGAN JENIS PUPUK TERHADAP KEMELIMPAHAN BAKTERI TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata Sturt). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (27Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3626Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3299Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Banyaknya mikroba dalam tanah menandakan bahwa tanah tersebut memiliki kesuburan yang tinggi. Pengkayaan hayati dalam tanah dapat dilakukan dengan memberikan pupuk hayati, karena pupuk hayati mengandung mikroba yang dapat membantu proses penyuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk hayati cair dan berbagai jenis pupuk serta interaksi antara pupuk hayati cair dengan berbagai jenis pupuk terhadap kemelimpahan bakteri tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial 2×4 dengan 3 ulangan. Faktor utama yaitu pupuk hayati (M) terdiri dari (M1) pupuk hayati cair asal rimpang nanas (RN) dan (M2) pupuk hayati cair asal tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Faktor kedua yaitu berbagai jenis pupuk (P) terdiri dari (P0) tanpa pupuk, (P1) pupuk kimia, (P2) kombinasi pupuk kimia dan organonitrofos, dan (P3) pupuk organonitrofos tunggal. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk hayati cair dan berbagai jenis pupuk berpengaruh terhadap populasi bakteri tanah. Terjadi interaksi antara M dengan P pada pengamatan 1 minggu setelah pemupukan (MSP). Aplikasi pupuk hayati cair asal TKKS dengan pupuk kimia + organonitrofos (M2P2) memiliki populasi bakteri tertinggi pada 1 MSP. Aplikasi pupuk organonitrofos (P3) memiliki populasi bakteri tertinggi pada 6 MSP. Aplikasi pupuk hayati asal TKKS (M2) memiliki populasi bakteri tertinggi pada 6 MSP. Aplikasi pupuk hayati asal RN (M1) memiliki populasi bakteri tertinggi pada 9 MSP. Terdapat korelasi positip antara populasi bakteri tanah dengan P-tersedia pada pengamatan 9 MSP. Kata kunci : Pupuk hayati cair, Populasi bakteri, Rimpang nanas, Tandan kosong kelapa sawit.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Tanah
Pengguna Deposit: 2301585723 . Digilib
Date Deposited: 27 Jun 2023 03:22
Terakhir diubah: 27 Jun 2023 03:22
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73189

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir