PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BAHAN BAKU, SUHU, DAN WAKTU PEMANASAN TERHADAP KOMPOSISI, STRUKTUR FASA DAN MORFOLOGI PADA PEMBUATAN KLINKER SEMEN

Naufal , Zaidan (2023) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BAHAN BAKU, SUHU, DAN WAKTU PEMANASAN TERHADAP KOMPOSISI, STRUKTUR FASA DAN MORFOLOGI PADA PEMBUATAN KLINKER SEMEN. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (3821Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3821Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3821Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu (800, 900, dan 1000℃) dan waktu pemanasan (2 dan 4 jam) terhadap komposisi kimia, fasa, morfologi dan pembentukan dari klinker semen. Tahapan penelitian ini terdiri atas penyiapan bahan baku, preparasi sampel, reduksi selektif, separasi sampel, dan karakterisasi. Berdasarkan hasil karakterisasi X-Ray Fluorescence (XRF) diketahui bahwa klinker semen memiliki empat senyawa penting yaitu CaO dan Fe2O3yang sudah memenuhi standar, untuk senyawa SiO2 dan Al2O3 tidak memenuhi standar. Berdasarkan hasil X-Ray Diffraction (XRD) diketahui bahwa fasa kristal yang terbentuk adalah calcium oxide, silicon oxide dan calcium silicate. Berdasarkan hasil Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive Spectroscopy (SEMEDS) pada setiap suhu pemanasan mineral memiliki bentuk bulat telur yang menandakan persebaran fasa calcium oxide merupakan yang paling dominan terbentuk dari senyawa CaO dengan SiO2. Klinker semen hasil pemanasan memiliki nilai LSF yang melebihi target dari 94%, untuk nilai SM tidak mencapai target 2- 2,4%, dan untuk nilai AM juga tidak mencapai target 1,4-1,8%. Kata Kunci : Klinker semen, dicalcium silicate, XRF, XRD, SEM-EDS. ABSTRACT This study aims to determine the effect of temperature (800, 900, and 1000 ℃) and heating time (2 and 4 hours) on the chemical composition, phase, morphology and formation of cement clinker. The stages of this research consisted of preparing raw materials, sample preparation, selective reduction, sample separation, and characterization. Based on the results of X-Ray Fluorescence (XRF) characterization, it is known that cement clinker has four important compounds, namely CaO and Fe2O3 which meet the standards, while SiO2 and Al2O3 do not meet the standards. Based on the results of X-Ray Diffraction (XRD) it is known that the crystalline phases formed are calcium oxide, silicon oxide and calcium silicate. Based on the results of Scanning Electron Microscopy - Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS) at each heating temperature, minerals have an ovoid shape which indicates the distribution of the calcium oxide phase is the most dominant formed from CaO compounds with SiO2. Heated cement clinker has an LSF value that exceeds the target of 94%, the SM value does not reach the target of 2-2.4%, and the AM value also does not reach the target of 1.4-1.8%. Keywords : Cement clinker, dicalcium silicate, XRF, XRD, SEM-EDS.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika
Pengguna Deposit: 2301173710 . Digilib
Date Deposited: 27 Jun 2023 06:41
Terakhir diubah: 27 Jun 2023 06:41
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73190

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir