ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RESTORASI GAMBUT DI TAMAN HUTAN RAYA ORANG KAYO HITAM PROVINSI JAMBI

ZALFA’ , AYUDHA PUTRI (2023) ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RESTORASI GAMBUT DI TAMAN HUTAN RAYA ORANG KAYO HITAM PROVINSI JAMBI. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (154Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2814Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1148Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tahura OKH menjadi salah satu kawasan konservasi di Provinsi Jambi, didominasi oleh ekosistem gambut yang sangat rentan dan mudah terbakar. Kejadian kebakaran ini mengakibatkan hilangnya vegetasi dan merusak tanah gambut. Maka dari itu dilakukan upaya restorasi terhadap lahan gambut salah satunya dengan penguatan penegakan hukum yang bentuknya ialah kebijakan. Implementasi kebijakan yang tegas dapat mendukung pemulihan fungsi hutan sebagai penyedia manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi bagi manusia, untuk menganalisis efektivitas implementasi kebijakan restorasi gambut di Tahura OKH digunakan pendekatan yang dikembangkan oleh Grindle (1980). Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis efektivitas implementasi kebijakan restorasi gambut dan menganalisis persepsi masyarakat terhadap implementasi kebijakan restorasi gambut di Tahura OKH. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2022 di Desa Jebus dan Desa Gedong Karya, Provinsi Jambi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, wawancara menggunakan kuesioner kepada responden secara Focus Group Discussion (FGD), observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan dengan pendekatan teori implementasi kebijakan Grindle (1980), kuesioner diolah dengan skala likert dan dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan restorasi gambut di Tahura OKH berdasarkan teori Grindle (1980) menunjukkan efektif, dikarenakan memenuhi dua variabel pendekatan yaitu isi kebijakan dan konteks implementasi. Namun, pada content of policy (isi kebijakan) dalam hal tipe manfaat yang masih mengalami kendala karena dari kelompok sasaran yaitu masyarakat mengharapkan keterlibatan upaya restorasi dalam bentuk revegetasi. Berdasarkan persepsi masyarakat terhadap kebijakan restorasi gambut mengenai isi kebijakan dan konteks implementasi berada dalam kategori sedang. Karakteristik responden (usia dan pendidikan) berpengaruh positif secara signifikan terhadap persepsi tentang isi kebijakan di Desa Jebus dengan nilai p-values ialah 0,003 dan konteks implementasi bernilai 0,000 serta di Desa Gedong Karya persepsi tentang isi kebijakan dengan nilai p-values ialah 0,004 dan konteks implementasi bernilai 0,005. Masyarakat di kedua desa telah terlibat dalam implementasi kebijakan restorasi gambut, namun rata-rata masyarakat cenderung ragu terkait dengan keberlanjutan program restorasi yang diinisiasi oleh BRGM. Masyarakat berharap pemerintah dapat merancang program berikutnya demi menjaga kelestarian ekosistem gambut juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan. Kata kunci: restorasi gambut, efektivitas, implementasi kebijakan, persepsi masyarakat, Tahura OKH. Tahura OKH is one of the conservation areas in Jambi Province, dominated by peat ecosystems that are highly vulnerable and flammable. These fires result in loss of vegetation and damage to peat soil. Therefore, restoration efforts are carried out on peatlands, one of which is by strengthening law enforcement in the form of policies. Strict policy implementation can support the restoration of forest functions as providers of environmental, social and economic benefits for humans, to analyze the effectiveness of peat restoration policy implementation in Tahura OKH, an approach developed by Grindle (1980) is used. The objectives of this research are to analyze the effectiveness of peat restoration policy implementation and to analyze community perceptions of peat restoration policy implementation in Tahura OKH. The research was conducted from September to October 2022 in Jebus Village and Gedong Karya Village, Jambi Province. Data collection was conducted using in-depth interviews, interviews using questionnaires to respondents in Focus Group Discussions (FGDs), observation, and documentation studies. Qualitative data analysis was carried out using Grindle's (1980) policy implementation theory approach, the questionnaire was processed with a Likert scale and analyzed using SEM-PLS. The results showed that the implementation of peat restoration policy in Tahura OKH based on Grindle's theory (1980) was effective, because it fulfilled two variables of approach, namely policy content and implementation context. However, the content of policy in terms of the type of benefits is still experiencing obstacles because the target group, namely the community, expects the involvement of restoration efforts in the form of revegetation. Based on community perceptions of peat restoration policies regarding policy content and implementation context, they are in the medium category. Respondent characteristics (age and education)have a significant positive effect on perceptions of policy content in Jebus Village with p-values of 0.003 and implementation contexts of 0.000 and in Gedong Karya Village perceptions of policy content with p-values of 0.004 and implementation contexts of 0.005. Communities in both villages have been involved in the implementation of peat restoration policies, but on average, they tend to have doubts regarding the sustainability of the restoration program initiated by BRGM. The community hopes that the government can design the next program to preserve the peat ecosystem and improve the welfare of the community around the area. Keywords: peat restoration, effectiveness, policy implementation, community perception, Tahura OKH.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit: 2301557579 . Digilib
Date Deposited: 20 Jul 2023 04:26
Terakhir diubah: 20 Jul 2023 04:26
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73542

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir