DAYA HAMBAT EKOENZIM DARI KULIT PISANG KEPOK MANADO (Musa x paradisiaca) TUA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI (Xanthromonas campestris pv. campestris) DAN JAMUR (Fusarium sp.) PADA TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)

GONIATUN , NURUDZOLAM (2023) DAYA HAMBAT EKOENZIM DARI KULIT PISANG KEPOK MANADO (Musa x paradisiaca) TUA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI (Xanthromonas campestris pv. campestris) DAN JAMUR (Fusarium sp.) PADA TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (292Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2727Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2296Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Buncis merupakan sayuran kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun kendala yang sering dihadapi dalam budidaya buncis adalah keberadaan bakteri Xanthomonas campestris pv. campestris sebagai penyebab penyakit hawar daun dan jamur Fusarium sp. penyebab penyakit layu fusarium. Upaya pengendalian hama tanaman umumnya menggunakan pestisida sintesis namun penggunaannya sering menimbulkan dampak buruk bagi kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia. Pemanfaatan ekoenzim berbahan dasar kulit pisang kepok manado tua merupakan upaya alternatif sebagai pengendalian patogen untuk mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida sintesis. Kulit pisang mengandung magnesium, sodium, fosfor dan sulfur juga senyawa alkoloid, fenol, flavonoid dan saponin sehingga dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair dan diduga dapat menekan pertumbuhan hama patogen pada tanaman buncis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekoenzim dari kulit pisang kepok manado (Musa x paradisiaca) tua terhadap pertumbuhan tanaman buncis yang diinfeksi patogen. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Acak Lengkap (RAKL) terdiri dari 2 perlakuan yaitu pemberian ekoenzim dan infeksi mikroba uji dengan 5 kali ulangan. Parameter yang diamati mencakup keterjadian penyakit, keparahan penyakit dan pertumbuhan tanaman. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model SPSS 26 dengan Analysis of variance (ANOVA) pada α = 5% dan dilanjutkan dengan uji Tukey jika terdapat pengaruh nyata terhadap parameter yang diamati. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekoenzim dengan konsentrasi 50% terhadap tanaman buncis yang diinfeksi Xanthomonas campestris pv. camesptris (E2X) mampu menurunkan penyakit akibat infeksi pada tanaman buncis dan pemberian ekoenzim dengan kosentrasi 50% memberikan pengaruh yang lebih tinggi terhadap pertumbuhan morfologi serta fisiologi tanaman buncis yang diinfeksi oleh Xanthomonas campestris pv. camesptris. (E2X) dibandingkan dengan tanaman buncis yang diinfeksi Fusarium sp (E2F). Kata kunci : Buncis, ekoenzim, Fusarium sp., Xanthomonas campestris

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 2301425827 . Digilib
Date Deposited: 25 Jul 2023 06:48
Terakhir diubah: 25 Jul 2023 06:48
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73630

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir