ADAPTASI ANTARETNIK MAHASISWA BANTEN DI LINGKUNGAN SOSIAL KAMPUS UNIVERSITAS LAMPUNG (Studi Komunikasi Antaretnik Himpunan Mahasiswa Banten di Universitas Lampung)

Fajar Hendra Jaya , 1916031064 (2023) ADAPTASI ANTARETNIK MAHASISWA BANTEN DI LINGKUNGAN SOSIAL KAMPUS UNIVERSITAS LAMPUNG (Studi Komunikasi Antaretnik Himpunan Mahasiswa Banten di Universitas Lampung). ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (2952Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2953Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2955Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRAK ADAPTASI ANTARETNIK MAHASISWA BANTEN DI LINGKUNGAN SOSIAL KAMPUS UNIVERSITAS LAMPUNG (Studi Komunikasi Antaretnik Himpunan Mahasiswa Banten di Universitas Lampung) Oleh Fajar Hendra Jaya Komunikasi yang perlu dikuasai oleh perantau, sebelum melakukan merantau yakni komunikasi antarbudaya. Komunikasi ini mampu mempermudah akses komunikasi seseorang terhadap lawan bicara yang memiliki kebudayaan berbeda, sehingga adaptasi dapat berjalan lebih mudah. Berdasarkan data yang dikutip dari Himpunan Mahasiswa Banten (2022) sebanyak 400 Mahasiswa asal Banten yang berkuliah di Univeristas Lampung. Dan mahasiswa yang berasal dari Banten tersebut tersebar di 8 fakultas yang ada di Universitas Lampung. Indikator kesuksesan seseorang berhasil dalam melakukan adaptasi yakni mampu menjalin relasi dengan baik dengan lingkungan barunya, dan mau menerima perbedaan yang ada. Dalam proses penyesuaian diri di lingkungan baru, ada beberapa fase yang perlu dilalui oleh mahasiswa asal Banten agar mampu beradaptasi dengan baik yakni fase bulan madu, fase frustrasi, fase pemulihan, dan juga fase resolusi. Pola komunikasi yang mayoritas dipakai oleh mahasiswa rantau asal Banten yakni kombinasi antara pola komunikasi sekunder dengan pola komunikasi sirkuler yang diberi nama pola komunikasi seluler. Kata kunci : Komunikasi Antarbudaya, Adaptasi, Pola Komunikasi. ABSTRACT INTER-ETHNIC ADAPTATION OF BANTEN STUDENTS IN THE SOCIAL ENVIRONMENT OF THE LAMPUNG UNIVERSITY (Study of Inter-ethnic Communication of Banten Student Association Students At Lampung University) By Fajar Hendra Jaya Communication that needs to be mastered by nomads, before doing overseas is intercultural communication. This commuinication could be more accesible by people who to communicating the others which had a multicultural backgrounds, so the adapting can going easily. Based on cited data from Banten Students Association (2022) as many as 400 students are from Banten was continuing their studies ini Lampung University. The students are spreads in the 8 faculties at Lampung University. An indicator of a person's success in adapting is being able to establish good relationships with his new environment, and being willing to accept the differences that exist. On the process of adaptation in the new environment, there are several phases which need them known as nomad from Banten, so the adapting can be works well such as honeymoon phase, frustration phase, readjustment phase, and also resolution phase.The communication patterns which has most using by nomad students from Banten is combined from secondary communication patterns with circular communication patterns as called cellular communication patterns. Keyword: Intercultural communication, adaptation, communication patterns.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: 2301594288 . Digilib
Date Deposited: 25 Jul 2023 08:44
Terakhir diubah: 25 Jul 2023 08:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73640

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir