WIDURI , NAYUNDA SAFITRI (2023) STUDI RESISTANSI Aeromonas hydrophila (Holt et al., 1994) PADA TIGA JENIS ANTIBIOTIK DARI LOKASI AKUAKULTUR DI WILAYAH PROVINSI BANTEN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (359Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1890Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1652Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Motile aeromonas septicaemia (MAS) is a disease that has the potential to become an epidemic in freshwater cultured fish and is caused by the bacterium Aeromonas hydrophila. The use of antibiotics as a treatment is considered the most effective countermeasures. The use of antibiotics that are not as recommended can cause bacteria to become resistant. The purpose of this study was to evaluate the resistance of A. hydrophila bacteria to three antibiotics namie oxytetracycline, tetracycline, and enrofloxacin. The research was conducted by explorative method. A. hydrophila was isolated from samples of pond water, inlet water, outlet water, pond sediment, catfish (Clarias sp.), and tilapia (Oreochromis niloticus). The samples were taken from fish farm in Banten Province. A. hydrophila isolates were identified by biochemical tests using vitek 2compact, then A. hydrophila susceptibility test to three antibiotics was carried out in vitro using the disc diffusion method. A. hydrophila which was known to be resistant to certain antibiotics was continued with the minimum inhibitory concentration (MIC) test. The results of this study, 31 A. hydrophila isolates were obtained, where the percentage of oxytetracycline was 6.4%, tetracycline was 3.2% and enrofloxacin did not experience resistance. The MIC value of tetracycline and oxytetracycline in the A. hydrophila isolates was 16 μg/ml. Keywords : Aeromonas hydrophila, antibiotics, oxytetracycline, resistance, tetracyclines. Motile aeromonas septicaemia (MAS) merupakan penyakit yang berpotensi menjadi wabah pada ikan budi daya air tawar dan disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Penggunaan antibiotik sebagai pengobatan dianggap sebagai penanggulangan yang paling efektif. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai anjuran dapat mengakibatkan bakteri menjadi resistan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi resistansi bakteri A. hydrophila terhadap tiga antibiotik, yaitu oksitetrasiklin, tetrasiklin, dan enrofloksasin. Penelitian dilakukan dengan metode eksploratif. A. hydrophila diisolasi dari sampel air kolam, air inlet, air outlet, sedimen kolam, lele (Clarias sp.), dan nila (Oreochromis niloticus). Sampel tersebut diambil dari pembudi daya ikan di Provinsi Banten. Isolat A. hydrophila diidentifikasi dengan uji biokimia menggunakan vitek 2compact, kemudian uji kepekaan A. hydrophila terhadap tiga antibiotik dilakukan secara in vitro menggunakan metode difusi cakram. A. hydrophila yang diketahui resistan terhadap antibiotik tertentu dilanjutkan dengan uji minimum inhibitory concentration (MIC). Hasil penelitian menghasilkan 31 isolat A. hydrophila, persentase oksitetrasiklin sebesar 6,4%, tetrasiklin sebesar 3,2% dan enrofloksasin tidak ada yang resistan. Nilai MIC dari tetrasiklin dan oksitetrasiklin pada isolat A. hydrophila sebesar 16 μg/ml. Kata kunci : Aeromonas hydrophila, antibiotik, oksitetrasiklin, resistansi, tetrasiklin.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | 2301349154 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 06:21 |
Terakhir diubah: | 26 Jul 2023 06:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73718 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |