KEBIJAKAN DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN GENG MOTOR ANAK DI KOTA BANDAR LAMPUNG

ACHMAD , JAMALUDDIN (2023) KEBIJAKAN DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN GENG MOTOR ANAK DI KOTA BANDAR LAMPUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (3377Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3536Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3408Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fenomena kejahatan Geng Motor anak di Kota Bandar Lampung menjadi sebuah kejahatan yang sedang marak terjadi saat ini dan banyak dilakukan oleh kaum remaja yang masih dibawah umur. Perlu adanya upaya dari berbagai pihak untuk mencegah terjadinya kejahatan Geng Motor. Permasalahan penelitian ini adalah mengapa terjadi kejahatan yang dilakukan oleh Geng Motor anak di Kota Bandar Lampung dan bagaimanakah upaya penanggulangan kejahatan yang dilakukan oleh Geng Motor anak di Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dan yuridis normatif. Prosedur pengumpulan data dengan studi pustaka dan studi lapangan. Narasumber terdiri dari Anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Akademisi Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung dan Kriminolog. Data dianalisis secara kualitatif, kemudian diambil kesimpulan secara deduktif ke induktif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: Faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan Geng Motor anak di Kota Bandar Lampung terdiri dari mencari kesenangan atau mencari jatidiri yang menyebabkan mereka bertindak tanpa memikirkan terlebih dahulu akibatnya, kurangnya sarana atau media bagi mereka untuk mengaktualisasikan dirinya secara positif dan kejenuhan akibat pandemi COVID 19, media sosial dan game online yang mengandung unsur kekerasan serta sekolah online yang mengakibatkan kejenuhan dan tidak bisa berkumpul dengan teman sekolahnya. Upaya penanggulangan kejahatan Geng Motor anak di Kota Bandar Lampung secara penal Polresta Bandar Lampung bertindak sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan oleh anggota Geng Motor anak dan dasar hukum yang dipakai adalah mengacu dari KUHP dan UndangUndang Sistem Peradilan Pidana Anak dilakukan dengan proses penyelidikan dan penyidikan. Upaya non penal melalui controlling atau patroli di titik-titik rawan yang sering menjadi tempat kerusuhan atau tawuran dan tempat yang sering terjadi bentrok antar Geng Motor, melakukan penyuluhan di masyarakat dan di sekolahsekolah, melakukan pembubaran jika terdapat rombongan Geng Motor yang sedang berkumpul dan melaksankan razia rutin. Saran dalam penelitian ini adalah sebaiknya kinerja aparat penegak hukum khususnya Kepolisian lebih ditingkatkan dalam pemberantasan Geng Motor yang ada di Kota Bandar Lampung dengan mengedepankan dan meningkatkan tindakan penal maupun non penal serta diharapkan kepada orang tua agar memberikan pemahaman moral dan sosial yang baik terhadap anak. Kata Kunci : Geng Motor, Kebijakan, Kejahatan, Penanggulangan The phenomenon of child motorbike gang crimes in the city of Bandar Lampung is a crime that is currently happening and is mostly committed by underage teenagers. There needs to be efforts from various parties to prevent the occurrence of motorcycle gang crimes. The problem of this research is why there are crimes committed by children's motorcycle gangs in the city of Bandar Lampung and how are the efforts to deal with crimes committed by children's motorcycle gangs in the city of Bandar Lampung. This research uses empirical and normative juridical approaches. Data collection procedures with literature studies and field studies. The resource persons consisted of Members of the Bandar Lampung Police Criminal Investigation Unit, Criminal Law Academics at the Law Faculty of the University of Lampung and Criminologists. Data were analyzed qualitatively then conclusions are drawn deductively to inductively. The results of the research and discussion show that: The factors that led to the occurrence of child motorbike gang crimes in Bandar Lampung City consisted of seeking pleasure or seeking identity which caused them to act without thinking about the consequences in advance, lack of means or media for them to actualize themselves positively and boredom as a result the COVID 19 pandemic, social media and online games that contain elements of violence and online schools which result in boredom and being unable to gather with their schoolmates. Efforts to deal with the crime of child motorcycle gangs in the city of Bandar Lampung, penally the Bandar Lampung Police acted in accordance with the crimes committed by members of the child motorcycle gang and the legal basis used refers to the Criminal Code and the Juvenile Criminal Justice System Act.conducted through a process of inquiry and investigation. Non penal effortthrough controlling or patrolling vulnerable points which are often places of riots or brawls and places where there are frequent clashes between Motorcycle Gangs, conducting counseling in the community and at schools, carrying out disbanding if there are groups of Motorcycle Gangs gathering and carrying out routine raids . The suggestion in this study is that the performance of law enforcement officials, especially the police, should be improved in eradicating motorcycle gangs in the city of Bandar Lampung by prioritizing and increasing penal and non-penal actions and it is hoped that parents will provide good moral and social understanding to children. Keywords: Motorcycle Gang, Policy, Crime, Countermeasures

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Hukum S2
Pengguna Deposit: 2301275058 . Digilib
Date Deposited: 28 Jul 2023 01:20
Terakhir diubah: 28 Jul 2023 01:20
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73806

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir