Fabio, Agus Hartanu (2023) INKONSISTENSI TIONGKOK TERHADAP PEACEFUL DEVELOPMENT DALAM ISU LAUT TIONGKOK SELATAN. FAKULTAS ISIP, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (142Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2495Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (2258Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Peaceful development Tiongkok sebagai konsep yang meyakinkan dunia bahwa Tiongkok memiliki sifat alami yang damai secara tidak langsung berperan kepada pertumbuhan ekonomi Tiongkok hingga saat ini. Namun pada saat kepemimpinan Presiden Xi Jinping, Tiongkok jika tidak agresif setidaknya dianggap proaktif jika menyangkut kepentingan nasionalnya di level internasional. Laut Tiongkok Selatan menjadi salah satu isu utama terkait konsistensi Tiongkok terhadap peaceful development, klaim sembilan garis putus-putus, reklamasi pulau serta berbagai insiden yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan memperlihatkan adanya inkonsistensi Tiongkok terhadap peaceful development. Penelitian ini kemudian akan menjelaskan bagaimana inkonsistensi Tiongkok terhadap peaceful development sebagai strategi dalam isu Laut Tiongkok Selatan Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka yang bersumber dari situs resmi State Council Information Office, Ministry of Foreign Affairs of the People’s Republic of China, Office of The Secretary of Defense, International Crisis Group, dan Asia Maritime Transparency Initiative. Penelitian ini menggunakan konsep Dilema Keamanan untuk menjelaskan dilema keamanan yang terjadi bagi Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan serta Offense Defense Advatange dan Offense Defense differentiation untuk menganalisis strategi Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan Hasil penelitian menunjukan bahwa inkonsistensi Tiongkok terhadap peaceful development dalam isu Laut Tiongkok Selatan terjadi dikarenakan Tiongkok yang terjebak dilema keamanan bersama Vietnam dan Filipina. Hasil analisa memperlihatkan bahwa Inkonsistensi yang dilakukan Tiongkok di LTS dilakukan sebagai upaya mengeliminasi dampak spiral dari dilema keamanan dan melalui inkonsistensi tersebut, Tiongkok memperlihatkan dirinya yang akan terus berada di LTS, berfokus terhadap keamanan dirinya sendiri dan memberikan sinyal atas sifat alaminya yang defensif. Kata kunci: Peaceful Development, Tiongkok, Diferensiasi Ofensif/Defensif, Keuntungan Ofensif/Defensif, Laut Tiongkok Selatan, Dilema Keamanan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 324 Proses politik 300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer > 355 Ilmu militer 300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer > 359 Angkatan laut |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | 2301577849 . Digilib |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 02:21 |
Terakhir diubah: | 01 Aug 2023 02:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73889 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |