Dhia Muafa Sholeha, Kanedi (2023) DIPLOMASI BUDAYA KOREAN CULTURAL CENTER INDONESIA PADA TAHUN 2018 – 2021. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (261Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3001Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2226Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Negara Korea Selatan terkenal dengan popularitas gelombang K-wave atau Hallyu yang tersebar di berbagai negara. Hallyu dijadikan sebagai alat untuk menjalankan dinamika politik internasional Korea Selatan, dimana sebelumnya berfokus pada kegiatan ekonomi. Perubahan ini didasari sejak terjadinya krisis keungan Asia yang berdampak pada kekuatan ekonomi Korea Selatan. Oleh sebab itu, pemerintah Korea Selatan menggunakan strategi diplomasi budaya untuk membangun negaranya dari keterpurukan melalui budaya hallyu. Upaya pemerintah Korea Selatan untuk mengembangkan popularitas hallyu yaitu dengan mendirikan Korean Cultural Center (KCC) di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Indonesia memiliki ketertarikan terhadap hallyu yang besar terlihat dari indikasi popularitas hallyu yang terus berkembang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya KCC Indonesia dalam melakukan diplomasi budaya yang difokuskan pada kurun waktu 2018-2021. Teori yang digunakan dalam penelitian in adalah diplomasi budaya. penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan data sekunder melalui studi literatur dari situs yang menunjang penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya KCC Indonesia dalam melakukan diplomasi budaya memberikan manfaat bagi negara Korea Selatan seperti, (1) Meningkatan pemahaman dan penghargaan antar budaya. (2) Meningkatkan hubungan diplomatik karena diplomasi budaya terjalin dalam waktu yang tidak singkat. (3) Mempromosikan budaya nasional Korea Selatan Kata kunci: Diplomasi Budaya, Hallyu, Korean Cultural Center Indonesia The South Korea is famous for the popularity of K-wave or Hallyu that spread across various countries. Hallyu is used as a tool to carry out the dynamics of the South Korean's international politics, which previously focused on economic activities. This change was based on the Asian financial crisis which affected the economic strength of the South Korea. Therefore, the South Korea government used a soft power strategy to build its country from the downturn through hallyu cultural diplomacy. The South Korea government's effort to develop the popularity of hallyu is by establishing Korean Cultural Center (KCC) in various countries, one of which is Indonesia. Indonesia has a great interest in hallyu as seen from the indication of the growing popularity of hallyu. Therefore, this study aims to describe and analyze the efforts of KCC Indonesia in conducting cultural diplomacy which is focused on the period 2018-2021. The theory used in this research is cultural diplomacy. This research uses qualitative research methods with secondary data through literature studies from sites that support research. The results of this study indicate that KCC Indonesia's efforts in conducting cultural diplomacy provide benefits to the South Korean state such as, (1) Increasing understanding and appreciation between cultures. (2) Improving diplomatic relations because cultural diplomacy is established in a short time. (3) Promoting South Korean national culture. Keywords: Cultural Diplomacy, Hallyu, Korean Cultural Center Indonesia
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi |
Program Studi: | Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | 2301646353 . Digilib |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 04:17 |
Terakhir diubah: | 02 Aug 2023 04:17 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73998 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |