ANALISIS CITRA SENTINEL 2 DENGAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATIOIN INDEX UNTUK MENGETAHUI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022

Dewi Ratna Fahmi Arifin, 1913034022 (2023) ANALISIS CITRA SENTINEL 2 DENGAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATIOIN INDEX UNTUK MENGETAHUI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (6Mb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (6Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.5 tahun 2008 menyebutkan wilayah perkotaan setidaknya harus memiliki RTH minimal 30% dari luas wilayah, yang terdiri dari 20% ruang terbuka hijau publik dan 10% ruang terbuka hijau privat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis Citra Sentinel-2 yang diolah menggunakan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) untuk mengetahui ketersediaan ruang terbuka hijau. Populasi penelitian yaitu ruang terbuka hijau publik yang berada di Kota Bandar Lampung tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas RTH Kota Bandar Lampung tahun 2022 dengan menggunakan metode NDVI yaitu seluas 312,47 Ha atau 1,58%, berupa taman kota 279,53 Ha, taman kecamatan 14,19 Ha, pemakaman 11,44 Ha, dan jalur hijau dengan luas 7,30 Ha. Sedangkan luas RTH Kota Bandar Lampung pada tahun 2019 yaitu 2.185,59 Ha atau 11,08%. Perbedaan luasan ruang terbuka hijau Kota Bandar Lampung pada tahun 2019 dan 2022 disebabkan oleh adanya peningkatan pembangunan kawasan terbangun, revisi peraturan daerah, dan metode pengukuran. Ketersediaan RTH Kota Bandar Lampung tahun 2022 belum sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.5/PRT/M/2008. Kata kunci : Ruang Terbuka Hijau (RTH), Normalized Difference Vegetation Index NDVI, Citra Sentinel-2A ABSTRACT Green Open Space (RTH) is an elongated/lane and/or grouped area, the use of which is more open, a place for plants to grow, both those that grow naturally and those that are deliberately planted. Based on the Regulation of the Minister of Public Works No. 5 of 2008, urban areas must have at least 30% green open space of the total area, which consists of 20% public green open space and 10% private green open space. The research method used is descriptive research method. Descriptive analysis was used to analyze Sentinel-2 imagery which was processed using the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) method to determine the availability of green open space. The research population is public green open spaces in Bandar Lampung City in 2022. The results show that the green open space for Bandar Lampung City in 2022 using the NDVI method is 312.47 Ha or 1.58%, in the form of 279.53 Ha city parks , sub-district parks of 14.19 hectares, cemeteries of 11.44 hectares, and green belts with an area of 7.30 hectares. Meanwhile, the green open space for Bandar Lampung City in 2019 was 2,185.59 Ha or 11.08%. The difference in the area of green open space in the City of Bandar Lampung in 2019 and 2022 is due to an increase in the development of built-up areas, revisions to local regulations, and measurement methods. The availability of RTH in Bandar Lampung City in 2022 is not yet in accordance with the Minister of Public Works Regulation No.5/PRT/M/2008. Keyword : Green Open Space (RTH), Normalized Difference Vegetation Index, NDVI, Citra Sentinel-2A

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
Program Studi:	FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit:	2301835539 . Digilib
Date Deposited:	03 Aug 2023 04:12
Terakhir diubah:	03 Aug 2023 04:12
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74076

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir