Anggita Cheriany, 0914013075 (2014) Perbandingan Produksi Kacang Panjang 'Merah' (Vigna sinensis L.) Antara Metode Budidaya Sistem Hidroponik, Organik, dan Konvensional. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
|
Text
COVER DALAM.pdf Download (302Kb) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (271Kb) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (268Kb) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (323Kb) | Preview |
|
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
Text
PERSEMBAHAN.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
Text
MOTO.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
Text
SANWACANA.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (54Kb) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (14Kb) | Preview |
|
|
Text
PUSTAKA ACUAN.pdf Download (20Kb) | Preview |
Abstrak
Sistem budidaya menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produksi tanaman. Contoh perkembangan budidaya tanaman adalah teknologi budidaya hidroponik dan teknologi budidaya organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan produksi kacang panjang ‘merah’ dengan metode hidroponik, organik, dan konvensial mengetahui metode yang tepat untuk menghasilkan produksi lebih tinggi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu Universitas Lampung Bandar Lampung mulai bulan Desember 2013 sampai Februari 2014. Rancangan lingkungan menggunakan rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS) dengan tiga perlakuan yaitu metode budidaya sistem hidroponik, metode budidaya sistem organik, dan metode budidaya sistem konvensional dengan 10 kali ulangan. Data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman kacang panjang ‘merah’ yang dibudidayakan secara hidroponik menghasilkan produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara organik dan cara konvensional. Tanaman dengan perlakuan organik menghasilkan produksi lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang ditanam dengan metode konvensional. Selisih bobot kering berangkasan, produksi jumlah polong, dan bobot polong per tanaman antara metode hidroponik dengan metode konvesional masing-masing adalah 12,04 g (87,12%), 7,55 polong (64,53%), dan 44,83 g (65,37%), sedangkan selisih bobot kering berangkasan, produksi jumlah polong, dan bobot polong per tanaman antara metode organik dengan metode konvesional masing-masing adalah 5,87 g (42,47%), 4,25 polong (36,32%), dan 26,17 g (38,16%). Kata kunci: hidroponik, kacang panjang ‘merah’, konvensional, organik, produksi
Tipe Karya Ilmiah: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Pertanian ( Umum ) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi |
Depositing User: | 7982981 . Digilib |
Date Deposited: | 26 Feb 2015 07:04 |
Last Modified: | 26 Feb 2015 07:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7412 |
Actions (login required)
View Item |