PENGARUH EKSTRAK UMBI UBI KAYU (Manihot esculenta) SEBAGAI HERBISIDA NABATI TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN Echinochloa crus-galli

HULAYTA, ANDREA PUSPA (2023) PENGARUH EKSTRAK UMBI UBI KAYU (Manihot esculenta) SEBAGAI HERBISIDA NABATI TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN Echinochloa crus-galli. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (77Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1442Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (874Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

E. crus-galli merupakan gulma yang sangat kompetitif terhadap tanaman padi sawah dikarenakan produksi biji yang banyak, pertumbuhan yang cepat dan memiliki jalur fotosintesis C4. Oleh karena itu gulma tersebut harus dikendalikan. Salah satu cara pengendalian gulma yaitu dengan menggunakan herbisida. Upaya untuk meningkatkan proses usaha tani yang ramah lingkungan maka dilakukan usaha pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida nabati. Upaya tersebut dilakukan dengan menggali potensi senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan (alelokimia) yang dapat dimanfatkan sebagai herbisida nabati. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa alelokimia adalah ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak umbi Manihot esculenta pada perkecambahan dan pertumbuhan E. crus-galli. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Febuari 2023 di Laboratorium Ilmu Gulma dan Rumah Kaca, Fakultas Pertanian Universitas Lampung dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk uji perkecambahan dan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial untuk uji pertumbuhan. Uji perkecambahan terdiri dari 6 perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak umbi Manihot. esculenta 0, 10, 20, 30, 40, dan 50%. Uji pertumbuhan terdiri dari 2 faktor yaitu,faktor pertama tingkat konsentrasi 0, 20 , 30, 40, 50% serta faktor kedua tingkat dosis ekstrak umbi Manihot. esculenta 5, 10 dan 15 l/ha. Untuk menguji homogenitas ragam digunakan uji Bartlett. Jika asumsi terpenuhi, analisis data dilanjutkan dengan sidik ragam dan uji Beda Nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada uji perkecambahan ekstrak umbi Manihot esculenta efektif menghambat perkecambahan E. crus-galli pada konsentrasi 20 – 50% berdasarkan presentase daya berkecambah dan kecepatan perkecambahan. Pada uji pertumbuhan ekstrak umbi M. esculenta yang efektif menghambat pertumbuhan E. crus-galli yaitu pada konsentrasi 20 - 50% dengan dosis 5 – 15 l/ha, berdasarkan daya berkecambah dan tinggi tajuk E. crusgalli hingga 2 MSA. Pada 3 – 4 MSA ekstrak umbi M. esculenta 20 – 50% efektif menekan pertumbuhan E. crus-galli berdasarkan daya berkecambah, tinggi tajuk, bobot kering akar dan bobot kering tajuk. Dosis 5–15 l/ha memiliki daya tekan yang sama terhadap daya berkecambah dan bobot kering akar, sedangkan daya tekan dosis 10 – 15 l/ha lebih tinggi terhadap tinggi tajuk dan bobot kering tajuk. Kata kunci : ekstrak umbi ubi kayu (Manihot esculenta), E. crus-galli, herbisida nabati

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi
Pengguna Deposit: 2301351858 . Digilib
Date Deposited: 07 Aug 2023 02:29
Terakhir diubah: 07 Aug 2023 02:29
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74154

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir