PENGUKURAN KEBERHASILAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI INDONESIA

TUBAGUS, ALI RACHMAN PUJA KESUMA (2023) PENGUKURAN KEBERHASILAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI INDONESIA. [Disertasi]

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (12Mb) | Preview
[img] File PDF
2. DISERTASI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (7Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. DISERTASI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (12Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Karakter berwirausaha, keterampilan berwirausaha, self efficacy berwirausaha, orientasi berwirausaha dan niat berwirausaha merupakan merupakan instrumen yang popular digunakan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran kewirausahaan di berbagai perguruan tinggi di dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengadaptasi instrumen pengukuran tersebut dan mengetahui pengaruhnya di kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengadopsi pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum. Penelitian difokuskan pada 23 dimensi instrumen karakter berwirausaha, 3 dimensi keterampilan berwirausaha, 3 dimensi self efficacy berwirausaha, 4 dimensi orientasi berwirausaha, dan 4 dimensi niat berwirausaha. Subyek penelitian ini adalah 357 mahasiswa strata satu yang mengikuti pendidikan kewirausahaan di seluruh Indonesia. Psikometri digunakan dalam metode penelitian, dan analisis faktor berbantuan SPSS dan AMOS digunakan untuk menganalisis hasilnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji EFA menghasilkan 5 dimensi baru (visioner, kecerdasan, aktualisasi, adaptasi dan fleksibilitas) yang terbentuk pada instrumen karakter berwirausaha, 2 dimensi baru (ketahanan diri dan pengelolaan diri) pada instrumen keterampilan berwirausaha, 2 dimensi baru (problem solver dan sikap berwirausaha) pada instrumen self efficacy berwirausaha, 1 dimensi baru pada instrumen orientasi berwirausaha, dan 3 dimensi baru (kesungguhan, citra diri dan ketertarikan berwirausaha) pada instrumen niat berwirausaha. Selanjutnya, uji CFA menunjukan bahwa konstruk instrumen yang dihasilkan layak digunakan karena telah memenuhi kaidah Goodness of Fit dengan nilai CMIN/DF 2,24 < 5,00 (Good Fit), RMSEA 0,059 < 0,08 (Good Fit), TLI 0,778 (Marginal/Accepted Fit), NFI 0,666 (Marginal/Accepted Fit), PNFI 0,653 (Marginal fit/Significant). Semua hipotesis menunjukan pengaruh yang positif kecuali self efficacy berwirausaha terhadap niat berwirausaha. Hal ini menunjukan bahwa instrumen self efficacy tidak dapat secara langsung digunakan untuk mengukur keberhasilan pendidikan kewirausahaan pada perguruan tinggi di Indonesia, karena berbagai pihak dalam pembelajaran kewirausahaan belum mampu memberi penguatan terhadap kecemasan mahasiswa terkait ketidakpastian yang disebabkan kondisi sosial ekonomi dan sosial-politik nasional yang tidak pasti. Kata kunci: Karakter, Keterampilan, Self-Efficacy, Orientasi, Niat, Kewirausahaan, Psikometri

Jenis Karya Akhir: Disertasi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi: FKIP > Program Studi Doktor Pendidikan (S3)
Pengguna Deposit: 2301366342 . Digilib
Date Deposited: 07 Aug 2023 02:44
Terakhir diubah: 07 Aug 2023 02:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74193

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir