UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL LAMUN Enhalus acoroides DAN Cymodocea rotundata SERTA TAURIN TERHADAP Artemia salina Leach

NADIA , NURRIZA (2023) UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL LAMUN Enhalus acoroides DAN Cymodocea rotundata SERTA TAURIN TERHADAP Artemia salina Leach. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1499Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1909Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1910Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Enhalus acoroides dan Cymodocea rotundata merupakan lamun yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat – obatan untuk mengurangi efek samping hingga tidak memiliki efek samping sama sekali. Lamun memiliki beberapa metabolit sekunder yang diketahui aktif secara biologis serta dapat dimanfaatkan sebagai obat yang potensial. Kandungan yang terdapat pada senyawa metabolit sekunder dapat bersifat toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak etanol lamun Enhalus acoroides dan Cymodocea rotundata. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktorial 3 x 4. Penelitian ini terdapat 3 faktor yaitu taurin, ekstrak etanol lamun Enhalus acoroides dan Cymodocea rotundata dengan masing-masing 4 tingkat konsentrasi uji yaitu 62,5 ppm, 125 ppm, 250 ppm, dan 500 ppm dengan 5 kali pengulangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu skrining fitokimia, analisis FTIR (Fourier-Transform Infrared Spectroscopy), Uji toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil pengujian aktivitas sitotoksik didapatkan nilai LC50 ekstrak etanol Enhalus acoroides sebesar 76,704 ppm, ekstrak etanol Cymodocea rotundata sebesar 111,016 ppm, dan taurin sebesar 116,175 ppm. Kata Kunci: Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, senyawa sitotoksik, Artemia salina Enhalus acoroides and Cymodocea rotundata are seagrasses found in Indonesian waters that can be used as medicines to reduce side effects to no side effects at all. Seagrasses have several secondary metabolites that are known to be biologically active and can be utilized as potential drugs and the content contained in secondary metabolite compounds can be toxic. This research aims to determine the content of bioactive compounds contained in ethanol extracts of seagrass Enhalus acoroides and Cymodocea rotundata. This study used a completely randomized design (CRD) with factorial 3 x 4. This study has 3 factors, which are taurine, ethanol extracts of seagrass Enhalus acoroides and Cymodocea rotundata with each of the 4 levels of test concentrations, which are 62.5 ppm, 125 ppm, 250 ppm, and 500 ppm with 5 repetitions. The research methods used are phytochemical screening, FTIR (Fourier-Transform Infrared Spectroscopy) analysis, toxicity test using BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) method. The research methods used are phytochemical screening, FTIR (Fourier-Transform Infrared Spectroscopy) analysis, toxicity test using BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) method. The results of cytotoxic activity testing obtained the LC50 value of Enhalus acoroides ethanol extract at 76,704 ppm, Cymodocea rotundata ethanol extract at 111,016 ppm, and taurine at 116,175 ppm. Keywords: Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, cytotoxic compound Artemia

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 2301798089 . Digilib
Date Deposited: 08 Aug 2023 02:37
Terakhir diubah: 08 Aug 2023 02:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74275

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir