ABDUL FATTAH , MAGHRIBIE (2023) PREDIKSI EROSI MENGGUNAKAN MODEL UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION DAN RENCANA KONSERVASI TANAH DAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BULOK BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (8Mb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (9Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (9Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Salah satu DAS di Provinsi Lampung yang masuk dalam DAS Prioritas yaitu DAS Bulok yang merupakan bagian dari DAS Way Sekampung, DAS Prioritas digunakan untuk merehabilitasi dan mereklamasi hutan dan menyelamatkan DAS. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung pendugaan erosi dengan metode USLE berbasis sistem informasi geografis, tindakan konservasi tanah dan air, serta persepsi masyarakat pada lokasi yang mengalami erosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Erosi yang terjadi di DAS Bulok pada satuan lahan 1-42 ≥ TSL seluas 57.143,76 Ha dengan erosi rata-rata 827,78 ton/ha/thn dan memerlukan tindakan konservasi tanah dan air guna menekan tingginya erosi yang terjadi, sedangkan pada satuan lahan 43-155 seluas 30.111,04 Ha masih < TSL dengan rata-rata erosi 9,30 ton/ha/thn dan tidak perlu tindakan konservasi tanah dan air. (2) KTA skenario 3 menjadi KTA tertinggi dalam menurunkan erosi ≥ TSL yang terjadi di DAS Bulok dibandingkan skenario lainya, KTA skenario 3 menurunkan erosi ≥ TSL yang sebelumnya seluas 57.143,76 Ha atau 65,49% menjadi seluas 21.022,77 Ha atau 24,09%, sedangkan KTA skenario 2 merupakan skenario yang menurunkan erosi ≥ TSL terendah dengan menurunkan menjadi seluas 49.562,17 Ha atau 56,80% erosi di DAS Bulok masih melebihi TSL (3) Persepsi masyarakat mengenai tindakan KTA skenario 1 yaitu agroforestry atau penanaman kembali dengan tanaman keras pada lahan yang mereka garap dengan hasil 84% atau secara keseluruhan sangat setuju. Tindakan KTA skenario 2 yaitu pembuatan teras tradisional pada lahan yang mereka garap dengan hasil 78,66% atau secara keseluruhan setuju. Tindakan KTA skenario 3 yaitu penanaman kembali oleh tanaman keras pada lahan garapan yang masuk kawasan hutan dan pembuatan teras tradisional pada lahan yang berada di luar kawasan hutan mereka garap dengan hasil 81,33% atau secara keseluruhan sangat setuju. Kata kunci: Metode USLE, konservasi tanah dan air, persepsi masyarakat. One of the watersheds in Lampung Province which is included in the Priority Watershed, namely the Bulok Watershed which is part of the Way Sekampung Watershed, the Priority Watershed is used to rehabilitate and reclaim forests and save the Watershed. This research was conducted to calculate erosion estimation using the USLE method based on geographic information systems, soil and water conservation measures, and community perceptions of locations experiencing erosion. The results showed that (1) Erosion occurred in the Bulok watershed on land units 1-42 ≥ TSL covering an area of 57,143.76 Ha with an average erosion of 827.78 tonnes/ha/year and required soil and water conservation measures to suppress high erosion occurred, whereas in land units 43-155 covering an area of 30,111.04 Ha it was still <TSL with an average erosion of 9.30 tons/ha/year and no soil and water conservation measures were needed. (2) KTA scenario 3 is the highest KTA in reducing erosion ≥ TSL that occurs in the Bulok watershed compared to other scenarios, KTA scenario 3 reduces erosion ≥ TSL which was previously 57,143.76 Ha or 65.49% to an area of 21,022.77 Ha or 24 .09%, while KTA scenario 2 is a scenario that reduces erosion ≥ lowest TSL by reducing it to an area of 49,562.17 Ha or 56.80% erosion in the Bulok watershed still exceeds TSL (3) Community perceptions regarding the action of the KTA 1 scenario, namely agroforestry or reintegrating with perennials on the land they work on with a result of 84% or overall, strongly agree. The KTA action in scenario 2 is making traditional terraces on the land they are working on with a yield of 78.66% or overall agree. The action of KTA scenario 3 is freezing again with perennials on arable land that is included in the area and making traditional forest terraces on land that is outside the forest area they are working on with a result of 81.33% or overall very agree. Key words: USLE method, soil and water conservation, community perception.
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Ilmu Lingkungan |
Pengguna Deposit: | 2301096594 . Digilib |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 02:40 |
Terakhir diubah: | 08 Aug 2023 02:40 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74339 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |