PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR CAIRAN EKOENZIM BERBASIS PISANG KEPOK MANADO (Musa × paradisiaca) MATANG TERHADAP Xanthomonas campestris, Bacillus sp., DAN Fusarium sp. SECARA IN VITRO

Aminudin, 1917021051 (2023) PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIJAMUR CAIRAN EKOENZIM BERBASIS PISANG KEPOK MANADO (Musa × paradisiaca) MATANG TERHADAP Xanthomonas campestris, Bacillus sp., DAN Fusarium sp. SECARA IN VITRO. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (179Kb) | Preview
[img] File PDF
FILE SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2540Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
FILE SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1667Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Hama dan penyakit tanaman yang menyerang komoditas pertanian di antaranya Xanthomonas campestris dan Fusarium sp. Penggunaan pestisida sintetis dalam pengendalian hama penyakit dapat menimbulkan permasalahan di lingkungan. Bahan alam yang terkandung dalam kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengendalian hama yang ramah lingkungan dengan mengolahnya menjadi ekoenzim. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan karakterisasi sifat biologi dan kimia serta mengetahui aktivitas antimikroba ekoenzim berbahan kulit pisang kepok manado matang terhadap Xanthomonas campestris, Bacillus sp., dan Fusarium sp. Rancangan Acak Lengkap dengan 1 faktor konsentrasi ekoenzim dilakukan sebanyak 4 kali ulangan. Aktivitas antimikroba dideteksi menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer dengan parameter diameter zona bening di sekitar kertas cakram sebagai indikator aktivitas antimikroba. Cairan ekoenzim yang diujikan pada xanthomonas campestris terbukti menghambat dengan terbentuknya zona bening sebesar 8.72 ± 0.69 mm, sedangkan pada Bacillus sp. diperoleh zona hambat sebesar 7.68 ± 1.07 mm, dan diperoleh zona hambat sebesar 1.50 ± 1.04 mm terhadap Fusarium sp. Keberadaan mikroba penghasil growth hormone diduga terkandung di dalam ekoenzim ditandai dengan hasil positif uji IAA dan pelarut fosfat. Ekoenzim mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan terpenoid yang didukung oleh gugus senyawa terdeteksi pada spektrum IR mengandung gugus fenol. Ekoenzim memiliki nilai pH asam dengan nilai 4.60, nilai total solid yang cukup tinggi sebesar 24.80 × 103 mg/l dan total dissolved solid sebesar 3.74 × 103 mg/l. Ekoenzim dengan konsentrasi 50% dan 75% efektif dalam menghambat pertumbuhan Xanthomonas campestris, Bacillus sp. dan Fusarium sp.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit: 2301770033 . Digilib
Date Deposited: 09 Aug 2023 04:49
Terakhir diubah: 09 Aug 2023 04:49
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74367

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir