PEMODELAN 3D DAN ESTIMASI CADANGAN NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK DI BLOK SANGAJI SELATAN, DAERAH KOTA MABA, KABUPATEN HALMAHERA TIMUR, MALUKU UTARA

Nicko Ferly , Pradana (2023) PEMODELAN 3D DAN ESTIMASI CADANGAN NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING (IDW) BERDASARKAN DATA GEOLISTRIK DI BLOK SANGAJI SELATAN, DAERAH KOTA MABA, KABUPATEN HALMAHERA TIMUR, MALUKU UTARA. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (100Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (2239Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemodelan lapisan bawah permukaan nikel laterit berdasarkan data geolistrik resistivitas secara 3D untuk mengestimasikan volume, tonase, dan kadar nikel di daerah penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder hasil pengukuran oleh tim eksplorasi Unit Goemin, PT. Antam, Tbk pada tahun 2011 di Blok Sangaji Selatan daerah Kota Maba, kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. Teknik pengukuran yang dilakukan menggunakan konfigurasi wenner VES sebanyak 84 titik sounding. Dalam melakukan estimasi cadangan nikel, digunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW) dengan menghitung sebuah nilai di setiap lokasi yang tidak diukur, IDW akan menggunakan nilai ukuran yang mengitari lokasi yang akan ditaksir tersebut. Metode ini mengasumsikan bahwa tingkat korelasi dan kemiripan antara titik yang ditaksir dan data penaksir adalah proporsional terhadap jarak. Proses estimasi menggunakan metode IDW diperlukan data azimuth, data koordinat, data litologi, dan data assay. Data azimuth dan data koordinat merupakan data sekunder hasil pengukuran di lapangan. Data litologi dan data assay dihasilkan dari interpretasi data resistivitas yang telah diinversi dengan mengacu pada referensi penelitian sebelumnya di daerah penelitian. Dari estimasi yang dilakukan dihasilkan bahwa lapisan limonite memiliki kadar nikel sebesar 1,094 % dengan volume sebesar 479548 m3 dan tonase sebesar 767276,8 ton dengan berat bijih nikel 8394,01 ton, sedangkan untuk lapisan saprolite memiliki kadar nikel sebesar 2,77 % dengan volume sebesar 685735 m3 dan tonase sebesar 1028602,5 ton dengan berat bijih sebesar 28564,29 ton. Jika ditotalkan estimasi lapisan limonite dan lapisan saprolite memiliki total berat bijih 36958,30 ton untuk luas daerah penelitian sebesar 40625 m2. Kata Kunci : Geolistrik, Pemodelan 3D, Nikel Laterit, IDW, Estimasi, Sangaji

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 2301431712 . Digilib
Date Deposited: 15 Aug 2023 03:46
Terakhir diubah: 15 Aug 2023 03:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74756

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir