Oktafiani, Indika (2023) PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (4Mb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam proses pembelajaran tari sigeh penguten pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA YP Unila Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Guru dan siswa dipilih sebagai sumber data primer. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 13 aspek peran guru telah terpenuhi yaitu pertama guru sebagai korektor terlihat pada saat guru menilai siswa dengan seksama selama proses pembelajaran tari. Kedua guru sebagai inspirator, terlihat ketika guru membagikan pengalamannya kepada siswa. Ketiga guru sebagai informator, terlihat ketika guru menginformasikan materi pembelajaran tari dengan sangat jelas. Keempat sebagai motivator, ketika dalam proses pembelajaran tari guru memberikan semangat dan motivasi. Kelima sebagai inisiator, terlihat ketika guru mendapatkan siswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran tari sigeh penguten. Keenam sebagai fasilitator, terlihat ketika guru menggunakan fasilitas yang disediakan oleh sekolah. Ketujuh sebagai pembimbing, guru membimbing siswa dengan baik. Kedelapan guru sebagai demonstrator, terlihat ketika guru memperagakan gerakan tari disertai dengan penjelasan lisan. Kesembilan guru sebagai organisator, ketika guru membuat peraturan dalam kegiatan ekstrakurikuler tari. Kesepuluh guru sebagai pengelola kelas, terlihat ketika guru mengelola kelas dengan sangat tertib. Kesebelas guru sebagai mediator, guru mengkomunikasikan materi dengan baik dan jelas. Kedua belas guru sebagai supervisor, terlihat saat guru menggunakan metode pembelajaran yaitu metode demonstrasi dan metode tutor sebaya. Ketiga belas guru sebagai evaluator, peran guru sebagai aspek evaluator yaitu penilaian yang ditentukan oleh guru ekstrakurikuler tari. Kata Kunci: peran guru, pembelajaran, tari sigeh penguten. The objectives of this study were to describe the role of teachers in the learning process of Sigeh Penguten dance in extracurricular activities at SMA YP Unila Bandar Lampung. This study used qualitative methods. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation. Teachers and students were chosen as the primary data sources. Data analysis was done through data reduction, data presentation, and conclusions. The result of this study indicates that 13 aspects of the teacher's role were accomplished. 1) Teacher as a corrector, could be seen when the teacher assessed students carefully during the dance learning process. 2) Teachers as role model, could be seen when teachers share their experiences with students. 3) Teachers as informator, could be seen when the teacher informs the dance learning material very clearly. 4) Teacher as a motivator, when in the dance learning proces the teacher provides encouragement and motivation. 5) Teacher as an initiator, could be seen when the teacher gets students who have difficulties in the learning process of Sigeh Penguten dance. 6) Teacher as a facilitator, could be seen when teacher used the facilities provided by the school. 7) Teacher as a guide, the teacher guides the students well. 8) Teachers as demonstrators were seen when the teacher demonstrated dance moves accompanied by oral explanations. 9) Teachers as organizers, when teachers make rules in dance extracurricular activities. 10) Teachers as class managers, could be seen when the teachers manage the class in a very orderly manner. 11) Teachers as mediators, teachers communicate the material well and clearly. 12) Teachers as supervisors, could be seen when teachers use learning methods, namely demonstration methods and peer tutor methods. 13) Teachers as evaluators, the role of teachers as aspects of evaluators were an assessment determined by dance extracurricular teachers. Keywords: teacher role, learning, sigeh penguten dance.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan dasar 700 Seni, seni rupa, kesenian |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Seni Drama, dan Tari |
Pengguna Deposit: | 2301500730 . Digilib |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 01:53 |
Terakhir diubah: | 16 Aug 2023 01:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74759 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |