Nadya Olivia Br , Kaban (2023) PENGARUH VARIASI SUHU, WAKTU, DAN REAGEN PELINDIAN TERHADAP PERSEN RECOVERY, STRUKTUR FASA DAN MORFOLOGI LOGAM TANAH JARANG (LTJ) DARI MAGNET NEODYMIUM. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (2204Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2766Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2767Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu (30, 60, dan 90 ), waktu (30, 60, 90, 120 menit), dan reagen pelindian (asam sitrat dan monosodium glutamate (MSG)) terhadap persen recovery, struktur fasa, dan morfologi logam tanah jarang dari magnet neodymium. Tahapan penelitian ini terdiri dari preparasi bahan, pelindian magnet neodymium, dan karakterisasi. Filtrat hasil pelindian dikarakterisasi dengan ICP-OES, sedangkan residu pelindian dikarakterisasi dengan XRD dan FESEM-EDS. Hasil pelindian magnet neodymium menggunakan reagen asam sitrat memiliki nilai recovery Nd dan Fe tertinggi pada suhu 60 waktu 60 menit sebesar 99,9 %, sedangkan pelindian menggunakan monosodium glutamate nilai recovery tertinggi terdapat pada suhu 90 waktu 120 menit sebesar 8,85 % untuk Nd dan 18,23 % untuk Fe. Karakterisasi XRD menunjukkan bahwa fase yang dominan terbentuk pada setiap sampel adalah iron neodymium boride dan hematite (Fe2O3). Hasil karakterisasi FESEM-EDS menandakan persebaran unsur Nd dan Fe paling merata dibandingkan dengan unsur lainnya. Kata Kunci : magnet neodymium, logam tanah jarang, recovery, karakterisasi ABSTRACT The study was conducted to know the influence of temperature (30, 60 and 90 °C), time (30, 60, 90, 120 minutes), and lubricant reagents (citric acid and monosodium glutamate (MSG)) on the rate of recovery, phase structure, and morphology of rare-earth elements from neodymium magnets. This stage of research consists of material preparation, neodymium lubricant magnets, and characterization. Filter results are characterized by ICP-OES, while residues are characterised by XRD and FESEM-EDS. Neodymium magnetic lubrication results using citric acid reagents have the highest recovery values of Nd and Fe at 60 °C 60 minutes of 99.9 %, while lubricants using sodium monosodium glutamate have a highest pollination value at 90 °C 120 minutes of 8.85 % for Nd and 18.23 % for Fe. XRD characterization indicates that the dominant phases formed on each sample are neodymium boride iron and hematite (Fe2O3). The results of FESEM-EDS characterization indicate the most even spread of Nd and Fe elements compared to other elements. Keywords: neodymium magnets, rare earth metals, recovery, characterization
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Fisika |
Pengguna Deposit: | 2301447077 . Digilib |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 08:51 |
Terakhir diubah: | 15 Aug 2023 08:51 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74807 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |