UPAYA PELAKU PERNIKAHAN USIA MUDA DALAM MEMBANGUN KEHARMONISAN KELUARGA DI KELURAHAN LABUHAN RATU RAYA KECAMATAN LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG

KIRANI , DENNA VILA (2023) UPAYA PELAKU PERNIKAHAN USIA MUDA DALAM MEMBANGUN KEHARMONISAN KELUARGA DI KELURAHAN LABUHAN RATU RAYA KECAMATAN LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (616Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2809Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2513Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kelurahan Labuhan Ratu Raya memiliki cukup banyak pelaku pernikahan usia muda yang mampu mempertahankan rumah tangganya bertahun-tahun dengan kondisi yang harmonis meskipun konflik-konflik rumah tangga menghampiri kehidupan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya yang dilakukan pelaku pernikahan usia muda dalam membangun keharmonisan keluarga di Kelurahan Labuhan Ratu Raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Data penelitian diperoleh dari 8 informan yaitu 4 suami dan 4 istri yang merupakan pelaku pernikahan usia muda. Penulis menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik Herbert Mead (1934). Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya pelaku pernikahan usia muda di Kelurahan Labuhan Ratu Raya dalam membangun keharmonisan keluarga, meliputi upaya dalam membangun rasa kasih dengan cara memberikan kepedulian atau rasa simpati terhadap pasangan, memberikan hadiah atau kejutan, memberikan perhatian, sering mengungkapkan perasaan, jujur, saling melindungi, menerima pasangan apa adanya, dan tetap rutin melakukan hubungan suami istri. Upaya dalam membangun rasa saling pengertian, yaitu tidak memaksakan kehendak atau egois, menghargai keputusan pasangan, serta membantu pasangan dalam kesulitan. Upaya dalam membangun komunikasi, yaitu sering mengobrol atau bertukar ceritaa, meluangkan waktu untuk pasangan, bersikap yang baik, selalu mengingat bahwa komunikasi itu penting, sering memuji pasangan, dan memperbaiki komunikasi setelah bertengkar. Upaya dalam membangun kerjasama, yaitu suami dan istri yang sudah menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing, serta saling tolong-menolong apabila pasangan dalam kesulitan. Kata Kunci: Upaya, Pelaku, Pernikahan, Usia, Muda, Keharmonisan, Keluarga Kelurahan Labuhan Ratu Raya has quite a number of young marriage actors who are able to maintain their households for years with harmonious conditions even though domestic conflicts come their lives. This study aims to analyze the efforts made by young marriage actors in building family harmony in Labuhan Ratu Raya Village. This research uses descriptive research methods with a qualitative approach through in-depth interviews and documentation. Research data was obtained from 8 informants, namely 4 husbands and 4 wives who were perpetrators of young marriage. The author uses Herbert Mead's (1934) Theory of Symbolic Interactionism. The results showed that the efforts of young marriage actors in Labuhan Ratu Raya Village in building family harmony, including efforts to build love by providing care or sympathy for couples, giving gifts or surprises, giving attention, often expressing feelings, being honest, protecting each other, accepting partners as they are, and still routinely conducting husband and wife relationships. Efforts to build mutual understanding, namely not imposing the will or selfish, respecting the couple's decisions, and helping the couple in difficulties. Efforts in building communication, namely often chatting or exchanging stories, taking time for your partner, being kind, always remembering that communication is important, often complimenting your partner, and improving communication after a fight. Efforts in building cooperation, namely husband and wife who have carried out their respective rights and obligations, and help each other if the couple is in difficulty. Keywords: Effort, Actors, Marriage, Age, Young, Harmony, Family

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Sosiologi
Pengguna Deposit: 2301306683 . Digilib
Date Deposited: 16 Aug 2023 04:09
Terakhir diubah: 16 Aug 2023 04:09
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74825

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir