EFIKASI HERBISIDA PARAKUAT DIKLORIDA TERHADAP GULMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN (TBM)

Athmarratu, Wintani Putri (2023) EFIKASI HERBISIDA PARAKUAT DIKLORIDA TERHADAP GULMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN (TBM). PERTANIAN PRODI S1 AGRONOMI, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (258Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1727Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1391Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu komoditas perkebunan utama di Indonesia. Kelapa sawit dikenal sebagai komoditi sektor nonmigas andalan yang berperan penting bagi subsektor perkebunan yang menunjang pembangunan Indonesia. Kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) memerlukan pemeliharaan yang efektif untuk berhasil menjadi tanaman produktif. Salah satu unsur pemeliharaan tanaman kelapa sawit adalah pengendalian gulma. Pengendalian gulma dilakukan dengan menggunakan herbisida. Herbisida yang digunakan pada penelitian ini yaitu herbisida dengan bahan aktif parakuat diklorida yang diaplikasi secara pasca tumbuh dan bersifat kontak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi herbisida parakuat diklorida terhadap gulma pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan. Penelitian dilakukan pada bulan September 2022 sampai dengan November 2022 di Desa Sido Mukti, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan dan Laboratorium Ilmu Gulma Universitas Lampung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang ditetapkan yaitu Parakuat diklorida 276 g/l dosis 621 g/ha, Parakuat diklorida 276 g/l dosis 828 g/ha, Parakuat diklorida 276 g/l dosis 1.035 g/ha, Parakuat diklorida 276 g/l dosis 1.242 g/ha, penyiangan manual dan Kontrol (tanpa pengendalian gulma). Uji homogenitas ragam data dilakukan dengan uji Barlett, uji aditivitas dengan menggunakan uji Tukey. Jika syarat asumsi memenuhi, maka data dianalisis dengan sidik ragam dan untuk menguji perbedaan nilai tengah dilakukan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Herbisida parakuat diklorida pada dosis 621 g/ha – 1.242 g/ha efektif mengendalikan pertumbuhan gulma total, gulma golongan daun lebar, gulma dominan Praxelis clematidea, Borreria alata, dan Paspalum conjugatum. Sedangkan pada taraf dosis 828 g/ha – 1.242 g/ha efektif mengendalikan gulma golongan rumput, gulma dominan Digitaria ciliaris, dan Eleusine indica. (2) Herbisida parakuat diklorida mengakibatkan perubahan komposisi gulma pada areal tanaman kelapa sawit (TBM), yang berarti memiliki nilai koefisien komunitas (C) < 75%. (3) Aplikasi herbisida parakuat diklorida tidak menimbulkan keracunan pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan. Kata kunci : Herbisida, Parakuat diklorida, gulma, Kelapa sawit.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi
Pengguna Deposit: 2301096934 . Digilib
Date Deposited: 16 Aug 2023 07:13
Terakhir diubah: 16 Aug 2023 07:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74860

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir