OPTIMASI DSPE BERBASIS GRAPHENE OXIDE DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG (Zea mays L.) UNTUK PENENTUAN RESIDU ANTIBIOTIK CEFTRIAXONE

DIAN, RIFANI MUTHIA (2023) OPTIMASI DSPE BERBASIS GRAPHENE OXIDE DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG (Zea mays L.) UNTUK PENENTUAN RESIDU ANTIBIOTIK CEFTRIAXONE. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (84Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2377Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1679Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penggunaan antibiotik ceftriaxone yang meningkat telah menjadi masalah serius karena menyebabkan resistensi dan munculnya residu antibiotik di lingkungan, sekitar 33% − 67% penggunaan antibiotik secara keseluruhan diekskresikan melalui feses dan urin sebagai senyawa induk yang tidak dimodifikasi, akibatnya antibiotik ceftriaxone baik secara langsung maupun tidak langsung sangat berpengaruh pada lingkungan yang berdampak resistensi bakteri dan merusak ekologi perairan. Teknik preparasi yang digunakan yaitu dispersive solid phase extraction (DSPE) menggunakan adsorben graphene oxide (GO) dari limbah tongkol jagung. Sintesis GO dilakukan dengan menggunakan metode hummers termodifikasi dengan menggunakan zat pengoksidasi. Karakterisasi GO dilakukan dengan menggunakan instrumen FTIR untuk menentukan gugus fungsi, XRD untuk menentukan tingkat kristalinitas, dan SEM-EDX untuk melihat morfologi permukaan dan komposisi unsur. Uji adsorpsi antibiotik ceftriaxone menggunakan GO tongkol jagung dilakukan dengan lima variasi, yaitu variasi pH, konsentrasi, massa dan waktu kontak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum menggunakan GO hummers termodifikasi pada kondisi pH 4, konsentrasi 14 ppm, massa 40 mg dan waktu kontak selama 50 menit dengan tingkat adsorpsi sebesar 48%. Sehingga adsorben GO berpotensi untuk digunakan dalam asdorpsi. Kata kunci: Antibiotik ceftriaxone, GO, tongkol jagung, teknik DSPE The increasing use of ceftriaxone antibiotics has become a serious problem because it causes resistance and the appearance of antibiotic residues in the environment, around 33% - 67% of overall antibiotic use is excreted through feces and urine as unmodified parent compounds, as a result ceftriaxone antibiotics both directly and indirectly greatly affect the environment which impacts bacterial resistance and damages aquatic ecology. The preparation technique used is dispersive solid phase extraction (DSPE) using graphene oxide (GO) adsorbent from corn cob waste. GO synthesis was carried out using the modified hummers method using an oxidizing agent. Characterization of GO was carried out using FTIR instruments to determine the functional groups, XRD to determine the level of crystallinity, and SEM-EDX to see the surface morphology and elemental composition. Adsorption test of ceftriaxone antibiotic using corn cob GO was conducted with five variations, namely variations in pH, concentration, mass and contact time. The results showed that the optimum conditions using modified GO hummers at pH 4, concentration of 14 ppm, mass of 40 mg and contact time for 50 minutes with an adsorption rate of 48%. Therefore, GO adsorbents have the potential to be used for adsorption. Keywords: Antibiotic ceftriaxone, corn cob, DSPE technique, GO

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia
Pengguna Deposit: 2301509357 . Digilib
Date Deposited: 18 Aug 2023 00:58
Terakhir diubah: 18 Aug 2023 00:58
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74896

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir