ANALISIS PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA LABUHAN RATU VI KECAMATAN LABUHAN RATU KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Milla Selviana , Putri (2023) ANALISIS PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA LABUHAN RATU VI KECAMATAN LABUHAN RATU KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2042Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1899Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

This research aims to analyze the farm, household and distribution income, in addition to the welfare of rubber farmer households. The research is conducted by survey method at Labuhan Ratu VI village, Labuhan Ratu subdistrict, East Lampung regency in January to February 2023. The research samples in this study are 58 rubber farming households, obtained by simple random sampling method. The data is analyzed by quantitative descriptive method to measure household income and income distribution while household welfare is analyzed based on BPS criteria, World Bank and BKKBN. Household income comes from rubber, non-rubber, off-farm and non-farm income. The average of farm income was Rp46,227,771 per 0.93 hektare per year. The R/C for cash costs was 27.56 and the R/C for total costs was 1.94 which indicated that rubber farming in Labuhan Ratu VI Village was profitable. The results showed that the average total income of rubber farmer households was Rp57,510,357 in which the largest income was derived from the rubber farming. The distribution household income smallholders was even relatively in which Gini Index was 0.164; at meant that was low inequality. Based on the poverty line according to the World Bank, BPS and BKKBN category, the level of household welfare at Labuhan Ratu VI Village belonged to the non-poor category. Key words: Gini index, household, rubber, welfare Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani, pendapatan rumah tangga, distribusi pendapatan, dan kesejahteraan rumah tangga petani karet di Desa Labuhan Ratu VI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penelitian ini dilakukan di Desa Labuhan Ratu VI, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur dengan waktu pengumpulan data pada bulan Januari hingga Februari 2023. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 58 rumah tangga pertanian karet yang diperoleh dengan menggunakan simple random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis pendapatan rumah tangga, R/C, distribusi pendapatan, dan kesejahteraan rumah tangga berdasarkan kriteria BPS, Bank Dunia, dan BKKBN. Pendapatan rumah tangga berasal dari pendapatan karet, non karet, off farm, dan non farm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan usahatani sebesar Rp46.227.771 per 0,93 hektar per tahun. R/C atas biaya tunai sebesar 27,56 dan R/C atas biaya total sebesar 1,94 yang menunjukkan bahwa usahatani karet di Desa Labuhan Ratu VI menguntungkan. Rata-rata total pendapatan rumah tangga petani karet adalah Rp57.510.357 di mana pendapatan terbesar berasal dari pendapatan usahatani karet. Pendapatan rumah tangga petani karet relatif merata dengan Indeks Gini sebesar 0,164327 yang menunjukkan ketimpangan rendah. Tingkat kesejahteraan rumah tangga berdasarkan garis kemiskinan menurut Bank Dunia, BPS dan BKKBN, petani karet di Desa Labuhan Ratu VI termasuk dalam kategori tidak miskin. Kata kunci: Indeks gini, karet, kesejahteraan, pendapatan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan
300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: 2301274649 . Digilib
Date Deposited: 23 Aug 2023 04:37
Terakhir diubah: 23 Aug 2023 04:37
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75190

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir