TINGKAT ADOPSI INOVASI PETANI PADI TERHADAP TEKNOLOGI COMBINE HARVESTER DI DESA KALISARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Kurnia , Sari (2023) TINGKAT ADOPSI INOVASI PETANI PADI TERHADAP TEKNOLOGI COMBINE HARVESTER DI DESA KALISARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (128Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1491Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1204Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Proses adopsi inovasi tentunya membutuhkan waktu dalam penerapannya oleh para petani. Suatu inovasi akan diadopsi oleh petani apabila inovasi tersebut dapat memberikan keuntungan, kemudahan, serta sesuai dengan yang dibutuhkan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani terhadap teknologi combine harvester, mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat adopsi inovasi teknologi combine harvester, mengetahui perbedaan produktivitas padi petani yang menggunakan combine harvester dengan petani yang tidak menggunakan combine harvester. Penelitian ini dilakukan di Desa Kalisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari-Maret 2023. Responden pada penelitian ini adalah 3 kelompok tani dengan jumlah 69 orang petani. Penelitian ini menggunakan metode survei dan data dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi petani terhadap teknologi combine harvester termasuk dalam kategori tinggi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat adopsi petani terhadap teknologi combine harvester adalah luas lahan, pengetahuan petani, saluran komunikasi, frekuensi interaksi dengan penyuluh, karakteristik inovasi, dan nilai budaya, sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan tingkat adopsi petani terhadap teknologi combine harvester adalah lama berusahatani. Kata kunci : Tingkat adopsi, combine harvester, produktivitas The process of adopting technology an innovation certainly takes time to be implemented by farmers. An innovation will be adopted by farmers if the innovation can provide benefits, convenience, and according to what farmers need. This study aims to determine the level of farmers' adoption of combine harvester technology, to determine the factors associated with the adoption rate of combine harvester technological innovations, to determine differences in the productivity of rice farmers who use a combine harvester and farmers who do not use it. This research was conducted in Kalisari Village, Natar District, South Lampung Regency. Data collection was carried out in February-March 2023. The respondents in this study were 3 farmer groups with a total of 69 farmers. This study used a survey method and data were analyzed descriptively with a quantitative approach. The results showed that the level of farmer adoption of combine harvester technology was in the high category. Factors related to farmers' adoption of combine harvester technology are land area, farmer's knowledge, communication channels, frequency of interaction with extension workers, innovation characteristics, and cultural values, while factors that are not related to farmers' adoption of combine harvester technology are length of farming experience. Key words: Adoption rate, combine harvester, productivity

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis
Pengguna Deposit: 2301932637 . Digilib
Date Deposited: 23 Aug 2023 08:12
Terakhir diubah: 23 Aug 2023 08:12
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75208

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir