Riski , Ade Soleh (2023) OPTIMASI ANALISIS SNP (Single Nucleotide Polymorphism) GEN Disease Resistance Proteins RPS2 GENOM JAGUNG (Zea mays L.) 8 VARIETAS FASE PERKECAMBAHAN BERBASIS PCR (Polymerase Chain Reaction). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (329Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1224Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1002Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Jagung merupakan komoditas pangan kedua utama di Indonesia setelah padi. Kebutuhan jagung terus meningkat setiap tahunnya. Namun, budidaya tanaman jagung masih mengalami berbagai kendala yang salah satunya ialah serangan hama. Sejak tahun 2019, terdapat hama baru yang menyerang tanaman jagung. Hama ini dikenal dengan Fall Armyworm (FAW) atau hama ulat grayak (Spodoptera frugiperda). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan 8 varietas tanaman jagung terhadap serangan ulat grayak, serta mengoptimasi kondisi PCR terhadap marka SNP Gen Disease Resistance Protein RPS2 8 varietas tanaman jagung. Analisis dilakukan pada tanaman jagung dengan 8 varietas, yaitu varietas NK7328, Pertiwi 5, BISI 321, BISI 18, Pionner 36, NK Super, Eksotik, dan Lokal. Pengujian terhadap intensitas serangan ulat grayak menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 ulangan, dengan analisis Uji Anara dan Uji Duncun taraf signifikansi 5% menggunakan Rstudio. Varietas yang tahan terhadap intensitas serangan ulat grayak secara berturut-turut yaitu varietas BISI 321, Pertiwi 5, Pionner 36, NK 7328, Lokal, BISI 18, NK Super, dan Eksotik. Analisis DNA menggunakan tanaman jagung usia 7 HST, sampel diekstraksi menggunakan metode kit Promega dengan konsentrasi dan kemurnian DNA hasil ≥ 800 ng/μl dan 1,8, secara berturut- turut. Desain Primer marka SNaP Gen Disease Resistance Protein RPS2 berdasarkan perangkat lunak WebSNAPPER. Terdapat 2 pasang primer yang akan digunakan. Optimasi PCR dilakukan pada suhu annealing, waktu annealing, dan volume template DNA. Hasil amplifikasi divisualisasi dengan metode capillary electrophoresis digital. Kondisi optimum pasangan primer 1 dengan target amplifikasi varietas BISI 321 yaitu suhu annealing 52°C dan waktu annealing selama 5 detik. Sedangkan kondisi optimum pasangan primer 3 dengan target amplifikasi varietas NK7328 yaitu suhu annealing 52°C , waktu annealing selama 5 detik, dan volume template DNA 0,4 μl.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi |
Pengguna Deposit: | 2301584981 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 10:04 |
Terakhir diubah: | 23 Aug 2023 10:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75236 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |