ISOLASI DAN KARAKTERISASI CENDAWAN SELULOLITIK DARI TANAH PERKEBUNAN TEBU DESA GUNUNG WARAS, KABUPATEN WAY KANAN

Rony, Setiawan (2023) ISOLASI DAN KARAKTERISASI CENDAWAN SELULOLITIK DARI TANAH PERKEBUNAN TEBU DESA GUNUNG WARAS, KABUPATEN WAY KANAN. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
abstrak_Rony Setiawan.pdf

Download (85Kb) | Preview
[img] File PDF
RONY SETIAWAN SKRIPSI digilib.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2238Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
RONY SETIAWAN SKRIPSI_tanpa bab 4 digilib.pdf

Download (2036Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Produksi tebu yang meningkat menyebabkan peningkatan limbah di lahan perkebunan tebu berupa daun dan sisa batang tebu tidak terpakai dengan kandungan selulosa yang tinggi. Salah satu cara untuk menangani limbah organik tersebut yaitu dengan mengaplikasikan agen biodegradasi berupa cendawan selulolitik, sehingga perlu dilakukan penapisan cendawan selulolitik yang mampu tumbuh dan beradaptasi di lingkungan residu tanaman tebu. Sintesis selulosa kebanyakan dilakukan oleh tumbuhan dan dideragadasi oleh cendawan dan bakteri menjadi senyawa-senyawa sederhana untuk dirubah menjadi energi. Pertumbuhan cendawan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pH, temperatur, cahaya, air dan aerasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis cendawan cendawan selulolitik yang terdapat pada tanah perkebunan tebu di Desa Gunung Waras, Kabupaten Way Kanan dan mengevaluasi pengaruh variasi suhu dan pH terhadap cendawan tersebut serta menguji patogenitas cendawan selulolitik yang didapat terhadap tanaman. Hasil dari penelitian ini yaitu peroleh 2 isolat cendawan yang mempunyai kemampuan degradasi selulosa yaitu Cunninghamella sp. dan Trichoderma sp. dengan indeks selulolitik tertinggi pada cendawan Cunninghamella sp. yaitu 0,754 dan terendah Trichoderma sp. yaitu 0,403. Cendawan Cunninghamella sp. dan Trichoderma sp. yang didapat toleran terhadap beberapa variasi pH media pertumbuhan dan tidak ada perbedaan nyata pada taraf α 0,05 rerata biomassa miselium pada variasi pH media pertumbuhan 3, 5 dan 7. Cendawan Cunninghamella sp. dan Trichoderma sp. tumbuh baik pada suhu 25°C, namun tidak mampu tumbuh pada suhu 45°C. Cendawan Cunninghamella sp. dan Trichoderma sp. yang diperoleh mampu menimbulkan respon hipersensitifitas pada tanaman uji yaitu tembakau dan tebu.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi S1-Biologi Terapan
Pengguna Deposit: 2301393151 . Digilib
Date Deposited: 24 Aug 2023 03:10
Terakhir diubah: 24 Aug 2023 03:10
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75250

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir