PENINGKATAN PRODUKSI BIOGAS DARI AIR LIMBAH INDUSTRI TAPIOKA MENGGUNAKAN ONGGOK

Muhamad Teguh Angga Saputra , 2124051005 (2023) PENINGKATAN PRODUKSI BIOGAS DARI AIR LIMBAH INDUSTRI TAPIOKA MENGGUNAKAN ONGGOK. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (165Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1235Kb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (838Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Wastewater and onggok produced by the tapioca industry can be utilized as a source of raw materials in the production of biogas with the help of Aspergillus niger mold. Onggok contains high carbohydrate (starch) content and has the potential to be utilized as a substrate for biogas formation. However, carbohydrates (starch) cannot be decomposed immediately. Aspergillus niger mold can degrade starch to produce biogas. This study aims to determine the pretreatment of onggok using Aspergillus niger on S-COD, pH, TS, biogas production, and the best delay time. The research method is to make a bioreactor using Erlenmeyer which is placed on a magnetic stirrer and connected to a measuring cup as a biogas reservoir using a pipe. Inoculum Aspergillus niger slant agar method, the spores were taken by adding 5ml of distilled water. 10ml of spore solution was mixed into the mixture of onggok and wastewater. The mixture before being put into the bioreactor was pretreated in the form of submerged fermentation with the help of Aspergillus niger for 1, 2, and 3 days. The results showed that the administration of Aspergillus niger with a delay time of 2 days was the best as it was proven to increase biogas production by 1,783mL and methane gas by 51%. Keywords: Biogas, onggok, tapioca wastewater, Aspergillus niger, delay time. Air limbah dan onggok yang dihasilkan industri tapioka dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku dalam pembuatan biogas dengan bantuan kapang Aspergillus niger. Onggok mengandung kandungan karbohidrat (pati) yang tinggi dan berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai substrat pembentukan biogas. Namun, karbohidrat (pati) tidak dapat langsung terurai. Kapang Aspergillus niger dapat mendegradasi pati dalam menghasilkan biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pretreatment onggok menggunakan Aspergillus niger terhadap SCOD, pH, TS, produksi biogas, dan waktu tunda terbaik. Metode penelitian yaitu pembuatan bioreaktor menggunakan Erlenmeyer yang diletakkan di atas magnetic stirrer dan dihubungkan dengan gelas ukur sebagai penampung biogas menggunakan pipa. Inokulum Aspergillus niger metode agar miring, diambil sporanya dengan menambahkan 5 ml aquades. 10 ml larutan spora dicampurkan kedalam campuran onggok dan air limbah. Campuran tersebut sebelum dimasukkan ke dalam bioreaktor dilakukan pretreatment berupa fermentasi terendam dengan bantuan Aspergillus niger selama 1,2, dan 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Aspergillus niger dengan waktu tunda 2 hari merupakan yang terbaik terbukti dapat meningkatkan produksi biogas sebesar 1.783mL dan gas metana sebesar 51%. Kata Kunci: Biogas, onggok, air limbah tapioka, Aspergillus niger, waktu tunda

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Teknologi Industri Pertanian
Pengguna Deposit: 2301509235 . Digilib
Date Deposited: 24 Aug 2023 02:30
Terakhir diubah: 24 Aug 2023 02:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75287

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir