KUALITAS PERAIRAN PULAU KUBUR DI KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR, KOTA BANDAR LAMPUNG BERDASARKAN BIOINDIKATOR MAKROZOOBENTOS

Mutiara , Maharani (2023) KUALITAS PERAIRAN PULAU KUBUR DI KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR, KOTA BANDAR LAMPUNG BERDASARKAN BIOINDIKATOR MAKROZOOBENTOS. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (609Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (402Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perairan Pulau Kubur memiliki ekosistem lamun dan pantai di wilayahnya. Terdapat beberapa aktivitas antropogenik di perairan Pulau Kubur, seperti aktivitas pariwisata dan transportasi kapal. Kegiatan antropogenik ini dapat menurunkan kualitas perairan Pulau Kubur. Salah satu biota yang akan terkena dampak penurunan kualitas air adalah makrozoobentos. Makrozoobentos peka terhadap perubahan kondisi perairan. Oleh karena itu, biota ini sering digunakan sebagai bioindikator. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2023 yang berlokasi di perairan Pulau Kubur, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan keanekaragaman dan kelimpahan makrozoobentos serta menenetukan kualitas perairan Pulau Kubur berdasarkan bioindikator makrozoobentos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali dengan frekuensi waktu 1 kali setiap 2 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman makrozoobentos di perairan Pulau Kubur berada pada kategori sedang dan tinggi. Nilai kelimpahan makrozoobentos tertinggi terdapat pada stasiun 1 dengan nilai kelimpahan sebesar 97 ind/m2 dan nilai kelimpahan terendah terdapat pada stasiun 3 yaitu sebesar 56 ind/m2. Berdasarkan kurva ABC, kualitas perairan Pulau Kubur menggambarkan perairan tercemar sedang. Kata kunci : Keanekaragaman, kelimpahan, kualitas air, makrozoobentos. Kubur Island waters has seagrass and beach ecosystem in its area. There are several anthropogenic activities in the waters of Kubur Island, such as tourism activities and ship transportation. These anthropogenic activities might reduce the water quality of Kubur Island. One of the biota that will be affected by the decrease in water quality is the macrozoobenthos. Macrozoobenthos are sensitive to changes in water conditions. Therefore, this biota is often used as a bioindicator. Sampling was carried out from January to February 2023 which is located in the waters of Kubur island, Teluk Betung Timur District, Bandar Lampung City. The purpose of this study was to determine the diversity and abundance of macrozoobenthos and to determine the water quality of Kubur Island based on macrozoobenthic bioindicators. The method used in this study was purposive sampling. Sampling was taken 3 times every 2 weeks. The results showed that macrozoobenthos diversity index in Kubur Island waters were medium and high categories. The highest abundance value of macrozoobenthos was at station 1 where the abundance value was 97 ind/m2 and the lowest abundance value was at station 3 which was 56 ind/m2. Based on the ABC curve, the water quality of the Kubur island is describes moderately polluted waters. Keywords : Diversity, abundance, water quality, macrozoobenthos.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Sumberdaya Akuatik
Pengguna Deposit: 2301824377 . Digilib
Date Deposited: 29 Aug 2023 06:25
Terakhir diubah: 29 Aug 2023 06:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75372

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir