EVALUASI PENGUATAN KELEMBAGAAN BAWASLU DALAM PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA 2020 (Studi di Bawaslu Kota Bandar Lampung)

Ayandra Muhammad , Azra (2023) EVALUASI PENGUATAN KELEMBAGAAN BAWASLU DALAM PENANGANAN PELANGGARAN PADA PILKADA 2020 (Studi di Bawaslu Kota Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (32Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pada Pilkada 2020 di Kota Bandar Lampung terjadi pelanggaran yang dilakukan peserta dan pengawas pemiihan, terdapat 156 pelanggaran pemilihan pada Pilkada 2020 meliputi Pelanggaran Administratif, Kode Etik, Tindak Pidana Pemilihan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik triangulasi yaitu dengan mengumpulkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi CIPP yang dikemukakan oleh Stufflebeam. Hasil dari penilitian yang dilakukan adalah sudah optimal dengan beberapa catatan. penanganan pelanggaran yang dilakukan Bawaslu Kota Bandar Lampung. Hal ini dijabarkan melalui indikator berikut : evaluasi context sudah optimal , evaluasi input sudah optimal karena strategi dalam penanganan pelanggaran Bawaslu dinilai sudah sesuai dengan target yang ditetapkan, evaluasi process belum optimal karena terdapat permasalahan komunikasi yang berakibat pada putusan akhir penanganan pelanggaran, evaluasi produk belum optimal karena tindak penanganan pelanggaran yang dilakukan selalu terhambat sehingga tidak tuntas. Kata Kunci : Penguatan Lembaga, Bawaslu, Pelanggaran, Pilkada 2020 abstract In the 2020 Pilkada in Bandar Lampung City there were violations committed by participants and election supervisors, there were 156 election violations in the 2020 Pilkada including Administrative Violations, Code of Ethics, Election Crimes. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques were carried out using triangulation techniques, namely by collecting interviews, observations, and documentation. This research uses the CIPP evaluation theory proposed by Stufflebeam. The results of the research conducted are optimal with some notes. handling of violations carried out by Bawaslu Bandar Lampung City. This is described through the following indicators: context evaluation is optimal, input evaluation is optimal because the strategy in handling Bawaslu violations is considered to be in accordance with the set target, process evaluation is not optimal because there are communication problems that result in the final decision on handling violations, product evaluation is not optimal because the handling of violations carried out is always hampered so that it is not complete. Keywords: Institutional Strengthening, Bawaslu, Violations, 2020 Regional Election

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Pemerintahan
Pengguna Deposit: 2301164652 . Digilib
Date Deposited: 01 Sep 2023 09:36
Terakhir diubah: 01 Sep 2023 09:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75431

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir