DWI , AJENG RAHAYU (2023) PROSES PENGURANGAN AROMA LANGU PADA MINYAK SAWIT MERAH MENGGUNAKAN ZEOLIT YANG TERAKTVASI ASAM SULFAT (H₂SO₄). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (2042Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2241Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2241Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Minyak sawit merah (MSM) merupakan minyak yang diperoleh dari pengolahan crude palm oil (CPO) tanpa proses bleaching untuk mempertahankan kandungan karoten didalamnya. MSM telah dimanfaatkan untuk pembuatan mayonaise, tetapi aroma yang dihasilkan masih kurang disukai karena beraroma langu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam sulfat (H2SO4) sebagai aktivator dan mendapatkan konsentrasi yang terbaik terhadap karakteristik kimia dan organoleptik MSM. Pada penelitian ini konsentrasi H₂SO₄ sebagai aktivator zeolit yang digunakan yaitu P1 (0%), P2 (1%), P3 (2%), P4 (3%) dan P5 (4%). Hasil menunjukkan bahwa H₂SO₄ dengan konsentrasi 4% merupakan yang terbaik terhadap karakteristik kimia dan organoleptik MSM. MSM dengan konsentrasi 4% memiliki karakteristik skoring warna merah keorenan (4,73); dan aroma tidak langu (4,40); hedonik warna disukai (4,43); dan skoring warna disukai (4,42). MSM dengan konsentrasi 4% mengandung air, asam lemak bebas, dan karoten secara berturut-turut yaitu 0,07%; 0,08%; dan 437 ppm. Kata kunci : MSM, zeolit, asam sulfat, aktivasi, adsorpsi Red palm oil (MSM) is an oil obtained from crude palm oil (CPO) processing without a bleaching process to maintain the carotene content in it. MSM has been used for the manufacture of mayonnaise, however the resulting aroma is still not liked because it smells unpleasant. This study aims to determine the effect of the concentration of sulfuric acid (H2SO4) as an activator and to obtain the best concentration on the chemical and organoleptic characteristics of MSM. In this study the concentrations of H₂SO₄ as zeolite activator used were P1 (0%), P2 (1%), P3 (2%), P4 (3%) and P5 (4%). The results showed that H₂SO₄ with a concentration of 4% was the best for the chemical and organoleptic characteristics of MSM. MSM with a concentration of 4% has a red-orange scoring characteristic (4.73); and odor is not rancid (4.40); preferred color hedonic (4.43); and preferred color scoring (4.42). MSM with a concentration of 4% contains water, free fatty acids, and carotenes respectively, namely 0.07%; 0.08%; and 437 ppm. Keywords : MSM, zeolite, sulfuric acid, activation, adsorption.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Pengguna Deposit: | 2308173396 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 07:36 |
Terakhir diubah: | 13 Sep 2023 07:36 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75569 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |