RISMA , ALFIAH RAHAYU (2023) KONDISI LAMUN DI PERAIRAN PULAU KUBUR, KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR, BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (1826Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1821Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1823Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pulau Kubur merupakan salah satu pulau yang memiliki ekosistem laut yang be- ragam. Salah satunya adalah lamun. Lamun memiliki fungsi sebagai produsen pri- mer, pendaur zat hara, stabilisator dasar perairan, perangkap sedimen serta dapat menahan erosi. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan jenis lamun di Pulau Ku- bur, kerapatan dan tutupan lamun, serta menganalisis keterkaitan hubungan kera- patan dan tutupan lamun dengan faktor fisika dan kimia perairan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari 2023 yang berlokasi di perairan Pulau Kubur, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Hubungan ke- rapatan dan tutupan lamun dengan parameter kualitas perairan dapat dianalisis menggunakan metode principal component analysis (PCA). Dari hasil penelitian ini ditemukan satu jenis lamun di perairan Pulau Kubur, yaitu Enhalus acoroides. Nilai rata-rata kerapatan dan tutupan lamun Enhalus acoroides tertinggi berada pada stasiun 3 dengan nilai 76 ind/m2 dan 50%. Adapun nilai rata-rata kerapatan dan tutupan lamun Enhalus acoroides terendah berada pada stasiun 1 dengan ni- lai 30 ind/m2 dan 22,91%. Kerapatan dan tutupan lamun di perairan Pulau Kubur memiliki korelasi positif terhadap parameter salinitas, DO, kecerahan, kedalaman, dan arus serta berkorelasi negatif dengan suhu, pH dan fosfat. Kata kunci: Lamun, kerapatan, tutupan, principal component analysis (PCA) Kubur Island is one of the islands that has a diverse marine ecosystems. One of theme is seagrass. The fuction of seagrass are primary producers, nutrient recy- clers, water bottom stabilizers, sediment traps and can resist erosion. The aims of this research were to determine the types of seagrass, the density and coverage of seagrass, and analyze the relationship between seagrass density and coverage with physical and chemical factors of the waters on Kubur Island. This research was conducted from January to February 2023 which was located in Pulau Kubur Waters, Teluk Betung Timur District, Bandar Lampung. The relationship between seagrass density and coverage with water quality parameters can be analyzed using the method principal component analysis (PCA). The results of this study, one type of seagrass was found in Kubur Island waters, namely Enhalus acoro- ides. The highest average density and coverage of seagrass Enhalus acoroides was at station 3 with a value of 76 ind/m2 and 50%. The lowest average density and coverage of seagrass Enhalus acoroides were at station 1 with a value of 30 ind/m2 and 22,91%. Seagrass density and coverage in Kubur Island waters had a positive correlation with the parameters of salinity, DO, brightness, depth, and currents and negatively correlated with temperature, pH and phosphate. Keywords: Seagrass, density, coverage, principal component analysis (PCA)
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | 2308496857 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 03:44 |
Terakhir diubah: | 14 Sep 2023 03:44 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75598 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |