PENGARUH SUMBER DAN KONSENTRASI EKSTRAK TUMBUHAN CACABEAN (Ludwigia hyssopifolia G. Don Exell) PADA PERKECAMBAHAN BIJI DAN PERTUMBUHAN BOBONTENGAN (Leptochloa chinensis L. Nees)

PUTRI , RAHMADANI (2023) PENGARUH SUMBER DAN KONSENTRASI EKSTRAK TUMBUHAN CACABEAN (Ludwigia hyssopifolia G. Don Exell) PADA PERKECAMBAHAN BIJI DAN PERTUMBUHAN BOBONTENGAN (Leptochloa chinensis L. Nees). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1725Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1879Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1860Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Keberadaan bobontengan (Leptochloa chinensis L. Nees) di areal persawahan dinilai dapat merugikan sehingga perlu dikendalikan. Senyawa metabolit sekunder tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai herbisida nabati untuk pengendalian gulma. Cacabean (Ludwigia hyssopifolia G. Don Exell) merupakan salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak tiap bagian tumbuhan cacabean dan tingkat konsentrasi pada perkecambahan dan pertumbuhan bobontengan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Gulma dan Rumah Kaca pada bulan Desember 2022 hingga Maret 2023. Penelitian ini terdiri dari dua set penelitian yaitu uji perkecambahan di laboratorium dan uji pertumbuhan di rumah kaca. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari dua faktor dengan empat kelompok. Faktor pertama adalah sumber ekstrak cacabean yaitu daun, batang, dan akar, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak cacabean yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 5, 10, dan 15%. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett dan aditifitas data diuji dengan uji Tukey. Apabila asumsi terpenuhi maka data dianlisis dengan analisis ragam dan perbedaan nilai tengah perlakuan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun, batang, dan akar cacabean pada konsentrasi 5, 10, dan 15% efektif menekan perkecambahan biji dan pertumbuhan bobontengan. Ekstrak daun dan batang cacabean paling efektif menekan persentase perkecambahan, pertumbuhan tinggi tajuk, dan bobot kering total bobontengan di rumah kaca. Konsentrasi ekstrak cacabean 15% paling efektif menekan pertumbuhan tinggi tajuk 2 MSA, panjang akar, dan bobot kering total bobontengan di rumah kaca, sedangkan konsentrasi 10-15% paling efektif menekan persentase perkecambahan dan tinggi tajuk bobontengan 4 MSA di rumah kaca. Sumber ekstrak daun, batang, dan akar cacabean dipengaruhi tingkat konsentrasi ekstrak dalam menekan perkecambahan biji dan tinggi tajuk bobontengan pada uji pertumbuhan di rumah kaca. Kata kunci : bobontengan, ekstrak cacabean, herbisida nabati, konsentrasi, metabolit sekunder

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Agronomi
Pengguna Deposit: 2308605350 . Digilib
Date Deposited: 15 Sep 2023 01:55
Terakhir diubah: 15 Sep 2023 01:55
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75629

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir