ASOSIASI GASTROPODA DENGAN LAMUN DI PERAIRAN DUSUN KALANGAN, DESA PULAU PAHAWANG, LAMPUNG

WIDYA , NURBAITI SANTOSO (2023) ASOSIASI GASTROPODA DENGAN LAMUN DI PERAIRAN DUSUN KALANGAN, DESA PULAU PAHAWANG, LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (18Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2929Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2913Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Dusun Kalangan merupakan daerah yang berada di Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung yang memiliki potensi geografis di wilayah darat maupun lautnya serta terdapat aktivitas, seperti jalur transportasi kapal, tempat bersandar kapal, dan tempat permukiman masyarakat yang secara tidak langsung dapat menghasilkan limbah dan memengaruhi ekosistem lamun dan biota laut. Penelitian ini bertujuan untuk komposisi jenis, kepadatan gastropoda dan kerapatan lamun, serta asosiasi antara kerapatan lamun dengan kepadatan gastropoda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2023 yang berlokasi di perairan Dusun Kalangan, Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Kabupaten Pesawaran, Lampung menggunakan metode purposive sampling dan pengamatannya menggunakan transek 1 x 1 m². Gastropoda yang didapatkan setelah diidentifikasi di perairan ini berjumlah 109 yang terdiri dari 7 ordo, 11 famili, 14 genus, dan 14 spesies. Jenis dengan komposisi tertinggi yaitu Strombus urceus sebanyak 19 ind/m². Jenis lamun yang didapatkan pada penelitian ini hanya satu jenis yaitu Enhalus acoroides dengan nilai kerapatan berkisar 35-58 ind/m². Kerapatan lamun dan kepadatan gastropoda memiliki korelasi positif, dan tergolong dalam hubungan sedang serta valid. Kata kunci: Lamun, gastropoda, Dusun Kalangan, asosiasi Kalangan is an area in Pahawang Island, Marga Punduh District, Pesawaran Regency, Lampung which has geographical potential in its land and sea areas and there are activities, such as ship transportation routes, ship docs, and community settlements which indirectly can produce waste and affect seagrass ecosystems and marine biota. This study aimed to determine species composition, gastropod density and seagrass density, as well as the association between seagrass density and gastropod density. The study was carried out in February-March 2023, located in the waters of Kalangan, Pahawang Island, Marga Punduh District, Pesawaran Regency, Lampung using a purposive sampling method and observations using a 1 x 1 m² transect. There were 109 gastropods obtained after identification in these waters consisting of 7 orders, 11 families, 14 genera and 14 species. The type with the highest composition was Strombus urceus at 19 ind/m². There was only one type of seagrass obtained in this study, namely Enhalus acoroides with density values ranging from 35-58 ind/m². Seagrass density and gastropod density had a positive correlation, and were classified as a moderate and valid relationship. Keywords: Seagrass, gastropods, Kalangan, association

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: 2301325395 . Digilib
Date Deposited: 16 Sep 2023 02:24
Terakhir diubah: 16 Sep 2023 02:24
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75657

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir