Melki Sandro Samosir, 0814013171 (2015) PENGARUH SISTEM OLAH TANAH TERHADAP KANDUNGAN C-ORGANIK TANAH DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L) PADA LAHAN BEKAS ALANG-ALANG (Imperata cylindrica) MUSIM TANAM KEDUA. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER DALAM.pdf Download (426Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (947Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (908Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (385Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (102Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (4Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (97Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (95Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (363Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (125Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (17Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK Lahan marginal membutuhkan olah tanah konservasi, karena dapat meningkatkan kandungan C-organik didalam tanah dan menahan laju emisi CO2 ke udara. Kandungan C-organik tanah dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan cara memperbaiki sifat fisik, kimia maupun biologi tanah yang merupakan faktor utama kesuburan tanah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh sistem olah tanah terhadap kandungan C-organik tanah pada lahan bekas alang-alang (Imperata cylindrica) yang ditanami kedelai (Glycine max) musim tanam kedua. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan 3 sistem olah tanah, TOT = Tanpa Olah Tanah, OTM = Olah Tanah Minimum, OTI = Olah Tanah Intensif, dengan 6 ulangan. Variabel utama adalah C-organik tanah dan produksi kedelai, sedangkan variabel pendukung adalah N-total, pH, KTK, suhu dan kelembaban tanah. Pengambilan sampel tanah dilakukan sebelum olah tanah dan satu hari sebelum panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan sistem olah tanah pada musim tanam kedua tidak berpengaruh terhadap kandungan C-organik tanah tetapi berpengaruh pada produksi biji kering, bobot berangkasan kering dan bobot polong kering kedelai. Kata kunci : Alang-alang (Imperata cylidrica), C-organik tanah ,kedelai (Glycine max L), sistem olah tanah.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Budidaya tanaman |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | 6737139 . Digilib |
Date Deposited: | 03 Mar 2015 06:15 |
Terakhir diubah: | 03 Mar 2015 06:38 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/7575 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |