UJI EFEKTIVITAS KANDIDAT BAKTERI ENTOMOPATOGEN Bacillus thuringiensis TERHADAP LARVA Spodoptera frugiperda

ALVIAN , FIRMANSAH (2023) UJI EFEKTIVITAS KANDIDAT BAKTERI ENTOMOPATOGEN Bacillus thuringiensis TERHADAP LARVA Spodoptera frugiperda. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (3143Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3605Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3606Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tanaman pangan dan hortikultura memiliki potensi yang cukup tinggi sebagai sumber peningkatan industri pangan di Indonesia. Kendala utama dalam pengembangan produksi tanaman pangan dan hortikultura adalah serangan hama larva S. frugiperda. Pengendalian hama menggunakan insektisida kimia menyebabkan dampak negatif dalam jangka panjang. Pengendalian larva Spodoptera frugiperda secara hayati menjadi salah satu pilihan untuk mengendalikan larva tersebut, yaitu dengan memanfaatkan bakteri B. thuringiensis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui isolat B. thuringiensis yang paling baik dalam membunuh larva S. frugiperda dan mengetahui konsentrasi suspensi B. thuringiensis yang paling efektif serta mengetahui tingkat mortalitas larva S. frugiperda. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jenis isolat bakteri B. thuringiensis yang digunakan sebanyak 7 isolat. Konsentrasi yang digunakan adalah 10 ml, 15 ml, dan 20 ml suspensi B. thuringiensis. Penelitian ini menggunakan kontrol negatif dengan aquades steril. Kontrol positif menggunakan insektisida Sapporo 52 EC. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah konsentrasi yang paling efektif dalam membunuh larva S. frugiperda, persentase tingkat mortalitas larva, dan perubahan morfologi pada larva. Data mortalitas larva dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan diuji lanjut dengan uji Duncan. Hasil yang diperoleh rata-rata mortalitas larva S. frugiperda yang tertinggi menggunakan isolat Bt2TMA26 sebesar 93.33%, isolat Bt1TBA4 sebesar 80%, dan isolat Bt5TB5 sebesar 73.33%. Konsentrasi suspensi bakteri B. thuringiensis yang paling baik dalam membunuh larva S. frugiperda adalah 20 ml. Dapat disimpulkan isolat bakteri B. thuringiensis mampu dimanfaatkan sebagai agen pengendali hayati alami pada hama larva S. frugiperda yang menyerang tanaman pangan dan hortikultura. Kata kunci: Bacillus thuringiensis, Larva Spodoptera frugiperda, Efektivitas, Mortalitas, Konsentrasi Suspensi ABSTRACT Food crops and horticulture have quite a high potential as a source of food industry improvement in Indonesia. The main obstacle in the development of food crop production and horticulture is pest attack larvae S. frugiperda. Pest control using chemical insecticides has a long-term negative impact. Larval control S. frugiperda biologically is one of the options for controlling these larvae, namely by utilizing bacteria B. thuringiensis. This research aims to know the isolates B. thuringiensis the best at killing larvae S. frugiperda and determine the concentration of the suspension B. thuringiensis the most effective and determine the mortality rate of larvae S. frugiperda. The design of this research is completely randomized design (CRD). Types of bacterial isolates B. thuringiensis 7 isolates were used. The concentrations used were 10 ml, 15 ml, and 20 ml of the suspension B. thuringiensis. This study used a negative control with sterile distilled water. The positive control used Sapporo 52 EC insecticide. The parameters observed in this study were the concentrations that were most effective in killing the larvae S. frugiperda, the percentage mortality rate of larvae, and morphological changes in larvae. Larval mortality data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and further tested by testing Duncun. The results obtained were average larval mortality of S. frugiperda the highest using Bt2 isolate TMA26 at 93.33%, isolate Bt1TBA4 at 80%, and isolate Bt5TB5 at 73.33%. Bacterial suspension concentration B. thuringiensis the best at killing larvae S. frugiperda is 20 ml. It can be concluded that bacteria isolates B. thuringiensis can be used as a natural biological control agent on pest larvae S. frugiperda that attack food and horticultural crops. Keywords: Bacillus thuringiensis, Spodoptera frugiperda Larvae, Effectiveness, Mortality, Suspension Concentration

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MIPA > Prodi Biologi
Pengguna Deposit:	2301904329 . Digilib
Date Deposited:	22 Sep 2023 04:10
Terakhir diubah:	22 Sep 2023 04:10
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75789

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir