ANALISIS KEBUTUHAN DAN SEBARAN SEKOLAH TINGKAT SMA NEGERI DI KOTA BANDAR LAMPUNG

NAYLA , ALVIANI PERMATASARY (2023) ANALISIS KEBUTUHAN DAN SEBARAN SEKOLAH TINGKAT SMA NEGERI DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (44Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (7Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (7Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran spasial, kebutuhan SMA Negeri di Kota Bandar Lampung, dan aksesibilitas jangkauan SMA Negeri dengan pemukiman berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik analisis data sekunder. Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Bandar Lampung yaitu berjumlah 17 unit sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah survei dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan sebaran lokasi SMA Negeri di Kota Bandar Lampung belum merata. SMA Negeri di Kota Bandar Lampung berdasarkan standar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 menurut Permendiknas adalah minimal satu kecamatan terdapat satu unit sekolah dengan minimal 3 rombongan belajar dan maksimal 27 rombongan belajar, jadi untuk kecamatan yang tidak memiliki SMA Negeri membutuhkan pembangunan unit sekolah baru. Berdasarkan teori threshold, Kota Bandar Lampung ketersediaan fasilitas pendidikannya masih rendah. Aksesibilitas jangkauan penduduk usia sekolah untuk mendapat pendidikan berdasarkan zonasi radius 3 km tergolong cukup merata. Kata Kunci: persebaran, kebutuhan sekolah, aksesibilitas. This study aims to determine the spatial distribution of public high schools in Bandar Lampung City, the needs of public high schools in Bandar Lampung City based on the Regulation of the Minister of National Education No. 24 of 2007, and the accessibility of public senior high schools with settlements according to the standards of the Minister of National Education of the Republic of Indonesia No. . 24 of 2007. The research method used is descriptive method. The data analysis used is descriptive with secondary data analysis techniques. The population in this study were all State Senior High Schools in the city of Bandar Lampung, namely 17 school units. Data collection techniques used in this study are surveys and documentation. The results of the study found that the overall distribution of public high school locations in Bandar Lampung City was not evenly distributed. Public High School in Bandar Lampung City based on the standards of the Minister of National Education of the Republic of Indonesia No. 24 of 2007 according to Permendiknas is that at least one sub-district has one school unit with a minimum of 3 study groups and a maximum of 27 study groups, so for sub-districts that do not have public high schools, new school units are required to be built. Based on the threshold theory, the availability of educational facilities in Bandar Lampung City is still low. The accessibility of the school-age population to get education based on the zoning radius of 3 km is quite even. Keywords: distribution, school needs, accessibility.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit: 2301469317 . Digilib
Date Deposited: 25 Sep 2023 03:25
Terakhir diubah: 25 Sep 2023 03:25
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75827

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir