ANALISIS SPASIAL DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN GEDONG TATAAN TAHUN 2019-2021

Virgiawan , Bayu Adhitama (2023) ANALISIS SPASIAL DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN GEDONG TATAAN TAHUN 2019-2021. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (64Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (7Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (7Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan angka kematian yang tinggi. Demam Berdarah Dengue (DBD) penyakit yang disebabkan infeksi virus Dengue yang bisa menular melalui gigitan nyamuk Aedes, dapat mengakibatkan syok (shock) dan mortalitas . Kecamatan Gedong Tataan merupakan wilayah endemis penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) yang memliki DBD yang sangat tinggi selama tahun 2019-2021 dengan 344 kejadian DBD . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola persebaran penyakit DBD serta hubungan faktor lingkungan dengan penyakit DBD ..Penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis apalkasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini akan dilaksanakan di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran denga sampel penelitian 344 titik penyakit DBD . Persebaran kejadian DBD selama tahun 2019-2021 merata dengan pola kejadian DBD bersifat mengelompok ( Clustered ). kejadian yang tinggi tentunya di pengaruhi beberapa factor pendukung . Faktor pendukung seperti : kepadatan penduduk,Suhu udara , curah hujan , kelembaban udara , serta penggunaan lahan sangat berpengaruh terhadap persebaran dan jumlah kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) selama tahun 2019-2021 Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memudahkan pemerintah dan masyarakat dalam membuat keputusan terkait mitigasi penyakit DBD di Kecamatan Gedong Tataan . Kata Kunci : Kejadian DBD , Spasial dan Kecamatan Gedong Tataan Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease with potential for Extraordinary Events (KLB) with a high mortality rate. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by infection with the Dengue virus which can be transmitted through the bite of an Aedes mosquito, can cause shock and death. Gedong Tataan District is an endemic area for Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) which has very high DHF cases during 2019-2021 with 344 DHF cases. The purpose of this study was to determine the distribution pattern of DHF and the relationship between environmental factors and DHF. This research is descriptive using a quantitative approach based on the application of Geographic Information Systems (GIS). This research will be carried out in the Tataan Building District, Pesawaran Regency with a sample of 344 DHF cases. The distribution of DHF cases during 2019-2021 is evenly distributed with the pattern of DHF cases being clustered. Cases of high incidence of course influenced by several supporting factors. Supporting factors such as: population density, air temperature, rainfall, air humidity, and land use greatly affect the distribution and number of incidents of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) during 2019-2021. decisions related to dengue disease mitigation in Gedong Tataan District. Keywords: DHF Incidence, Spatial and Gedong Tataan District

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 900 Sejarah dan Geografi
Program Studi:	FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit:	2308040763 . Digilib
Date Deposited:	26 Sep 2023 02:44
Terakhir diubah:	26 Sep 2023 02:44
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75853

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir